Breaking News:

Tragedi Susur Sungai

UPDATE 5 Fakta Baru Tragedi Susur Sungai, Tersangka Berharap Dimaafkan Hingga Akui Tak Survei Lokasi

Inilah update kabar terbaru tragedi susur sungai. Salah satunya tersangka pembina Pramuka ngaku tidak survei lokasi lebih dulu.

Editor: Monalisa
Tribun Jogja/ Hasan Sakri Ghozali
Tiga Pembina Pramuka SMPN 1 Turi yang dijadikan tersangka dalam tragedi susur sungai siswa SMPN I Turi, Sleman. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah update kabar terbaru tragedi susur sungai. Salah satunya tersangka pembina Pramuka ngaku tidak survei lokasi lebih dulu.

Tak ada yang bisa dilakukan oleh IYA (36) salah satu pembina Pramuka yang menjadi tersangka dalam tragedi susur sungai.

Kini hanya penyesalan yang ada dalam benak pembina Pramuka ini setelah acara susur sungai yang ia pandu menjadi petaka bagi murid-murid SMPN 1 Turi.

Saat dihadirkan pertama kali di hadapan publik, di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020), IYA bersama kedua rekannya yang juga pembina Pramuka mengaku lalai dalam mengemban tugas.

Ratusan Murid Pertaruhkan Nyawa Saat Susur Sungai, Terungkap sang Pembina Justru Pergi Transfer Uang

POPULER Potret 3 Tersangka Pembina Pramuka Pemicu Terjadinya Tragedi Susur Sungai di Sleman

Akibat kelalaiannya, kegiatan susur sungai telah menewaskan 10 siswi dan ratusan siswa SMPN 1 Turi luka-luka.

Kini hanya permintaan maaf yang dapat ia lakukan sebagai bukti penyesalan.

Dirangkum Kompas.com, inilah lima fakta terbaru dari pengakuan tersangka atas tragedi susur sungai.

1. Berharap keluarga korban memaafkan

Video pembina Pramuka minta maaf atas tragedi susur sungai
Video pembina Pramuka minta maaf atas tragedi susur sungai (YouTube TribunJogjatv)

IYA tampak menahan tangis saat mengucapkan permintaan maaf di hadapan polisi dan wartawan.

Guru olahraga SMPN 1 Turi yang juga pembina Pramuka tersebut juga meminta maaf kepada pihak sekolah.

"Pertama, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada instansi saya, SMP Negeri 1 Turi, karena atas kelalaian kami terjadi hal seperti ini," ucap IYA dalam jumpa pers di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020).

2. Hanya ada empat pembina yang mendampingi

Para siswa saat dievakuasi setelah tragedi susur sungai
Para siswa saat dievakuasi setelah tragedi susur sungai (Dok BNBP)

Menurut Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan, ketiga tersangka yaitu IYA, R, dan DDS, diketahui tidak ikut mendampingi 249 siswa SMPN 1 Turi saat susur Sungai Sempor, pada hari Jumat (21/2/2020).

"Ketiga orang ini penentu dan ide, lokasi ada pada mereka, terutama IYA. Tetapi mereka justru tidak ikut turun," ungkap Kasim dalam jumpa pers, Selasa (25/2/2020).

POPULER Sri Sultan Murka Pada Kepsek Atas Tragedi Susur Sungai: Tidak Ada Alasan!

Yasinta Bunga Korban Meninggal Susur Sungai SMPN 1 Turi, Putri Tunggal yang Fasih Baca Alquran

Untuk itu, dalam kegiatan susur sungai tersebut, hanya ada empat pembina yang mendamping para murid.

Empat pembina yang ikut mendampingi saat itu, dua merupakan laki-laki dan dua lagi perempuan.

3. Ketiga tersangka memiliki sertifikasi KMD

Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan saat jumpa pers penetapan tiga orang tersangka dalam peristiwa susur sungai Sempor. Jumpa pers ini digelar di Mapolres Sleman
Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan saat jumpa pers penetapan tiga orang tersangka dalam peristiwa susur sungai Sempor. Jumpa pers ini digelar di Mapolres Sleman ((KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA))

Menurut Kasim, ketiga tersangka ternyata juga memiliki sertifikasi Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka.

Kemahiran tersebut, menurut Kasim, seharusnya membuat mereka paham tentang bagaimana keamanan kegiatan kepramukaan.

"Bisa dibayangkan 249 siswa hanya diampu oleh empat orang dewasa yang perannya sebagai pembina dan penggerak di situ," jelas Wakapolres Sleman.

4. IYA pergi untuk transfer di bank

Tiga Pembina Pramuka SMPN 1 Turi yang dijadikan tersangka dalam tragedi susur sungai siswa SMPN I Turi, Sleman.
Tiga Pembina Pramuka SMPN 1 Turi yang dijadikan tersangka dalam tragedi susur sungai siswa SMPN I Turi, Sleman. (Tribun Jogja/ Hasan Sakri Ghozali)

Menurut Kasim, alasan IYA meninggalkan 249 siswa karena ada keperluan di bank.

"Yang bersangkutan pergi karena ada urusan yang dikerjakan.

Jadi yang bersangkutan ada keperluan mentransfer uang di bank," urainya.

Ditegur Warga Hanya Jawab Kalau Mati di Tangan Tuhan, Begini Potret Tersangka Pakai Baju Tahanan

Kini Nasibnya di Ujung Tanduk, Balasan Pembina Pramuka Dibenarkan Murid: Kalau Mati di Tangan Tuhan

Seperti diketahui, IYA merupakan salah satu orang yang telah memperoleh sertifikat KMD Pramuka.

Selain itu, IYA juga merupakan salah satu orang yang mempunyai ide dan penentu lokasi.

5. Tersangka tak lakukan survei lokasi susur sungai

Guru olahraga sekaligus pembina Pramuka jadi tersangka atas tragedi susur sungai
Guru olahraga sekaligus pembina Pramuka jadi tersangka atas tragedi susur sungai (Istimewa/TribunJogja)

Dari keterangan salah satu tersangka susur Sungai Sempor, IYA, dirinya tidak melakukan survei lokasi sebelum kegiatan susur sungai digelar.

Alasannya sudah memahami kontur Sungai Sempor.

Alasan Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi Muridnya Tak Diberi Alat Keselamatan: Airnya Cuma Selutut

POPULER Kodir Selamatkan 20 Korban Susur Sungai, Aksi Heroiknya Bermula Saat Sedang Memancing

"Dia keterangannya sudah memahami, tapi sebelum itu kan dua hari hujan dan segela macam kan dia tidak ada inisiatif untuk mengecek.

Namanya sungai kan kita tidak tahu airnya seperti apa, lima hari terakhir, seminggu terakhir itu seperti apa," ujar Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo saat ungkap kasus di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020).

Seperti diketahui, saat menjalani kegiatan susur sungai, 10 siswa SMPN 1 Turi tewas terseret banjir yang tiba-tiba datangdari hulu sungai, Jumat (21/2/2020). 

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, David Oliver Purba)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Lengkap Tersangka Tragedi Susur Sungai Sempor, Tak Survei lokasi hingga Pergi ke Bank

Sumber: Kompas.com
Tags:
susur sungaiSMPN 1 Turitersangkapembina PramukaSleman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved