Orangtua Meradang Saat Anak Mengadu Dihukum Makan Tinja Oleh Pembina, Labrak Sekolah: Pecat Dia!
Orangtua Meradang Saat Anak Mengadu Dihukum Makan Tinja Oleh Pembina, Labrak Sekolah 'Pecat Dia!'
Editor: Agung Budi Santoso
Setelah melakukan penyiksaan itu, mereka juga menyuruh para siswa untuk tidak menceritakan kejadian itu ke luar.
Para siswa hanya bisa menuruti permintaan itu.
Alasannya, karena takut akan mendapatkan siksaan jika sampai tidak menurutinya.
Namun, setelah kejadian itu ternyata ada seorang siswa yang kemudian lari ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtua nya.
Mengetahui ada penyiksaan itu, salah seorang orangtua siswa, Martinus geram.

Ia mendesak pihak sekolah untuk dapat bertindak tegas dan kalau perlu memecat pembina yang bersangkutan.
Pasalnya, perbuatan yang dilakukan pembina terhadap para siswa tersebut dianggap sudah tidak manusiawi.
"Menurut saya, pihak sekolah beri tindakan tegas bagi para pelaku.
Yang salah ditindak tegas. Bila perlu dipecat saja," ujar Martinus.
Saya juga memutuskan untuk pindahkan anak dari sekolah ini.
Biar pindah dan mulai dari awal di sekolah lain saja," kata dia.
Sementara itu, pihak Seminari Bunda Segala Bangsa saat dikonfirmasi terkait kejadian itu hingga saat ini belum berkenan memberikan komentar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihukum Makan Kotoran Manusia, Siswa: Jijik Sekali tapi Kami Pasrah".

Miris, Kisah Pilu Pelajar Bunuh Diri Gara-gara Dibully Gurunya Sendiri, Pemicunya Hal Sepele Ini
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pelajar berjenis kelamin laki-laki berusia 16 tahun mengalami perundungan yang dilakukan oleh gurunya sendiri.