Tragedi Susur Sungai
Video Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Minta Maaf Sembari Menahan Tangis, Polisi: Banyak Kelalaian
Perdana dihadirkan di hadapan publik, begini video pembina Pramuka SMPN 1 Turi minta maaf sembari menahan tangis.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Perdana dihadirkan di hadapan publik, begini video pembina Pramuka SMPN 1 Turi minta maaf sembari menahan tangis.
Hari ini, Selasa, (25/2/2020) Polres Sleman akhirnya menghadirkan ketiga tersangka tragedi susur sungai.
Satu dari ketiga tersangka pun memberanikan diri meminta maaf atas kelalaiannya sebagai pembina Pramuka yang akhirnya menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi.
Sembari wajah tertunduk dan menahan air mata, pembina Pramuka berinisial IYA ini menyampaikan permintaan maafnya.
• 4 Fakta Terbaru Tragedi Susur Sungai, Termasuk Murkanya Sri Sultan Pada Kepsek: Tidak Ada Alasan!
• Ditegur Warga Hanya Jawab Kalau Mati di Tangan Tuhan, Begini Potret Tersangka Pakai Baju Tahanan
Dalam keterangannya, IYA mengaku tak menyangka kegiatan rutin Pramuka yang biasa ia lakukan kali ini justru berakhir bencana.
Tak hanya itu, ia juga beralasan saat kegiatan susur sungai dilakukan, cuaca di lokasi pun belum mendung.
Berdasarkan hal inilah yang membuat IYA memutuskan untuk tetap melanjutkan kegiatan susur sungai.
Sementara IYA menyampaikan permintaan maafnya, kedua rekannya hanya tertunduk pilu.
Tak banyak yang bisa ketiga pembina Pramuka ini lakukan untuk menebus kelalaian mereka.
Polda DIY juga sempat merilis identitas ketiga tersangka tersebut.
Berikut identitas ketiga tersangka tragedi susur sungai.
1. IYA kelahiran Sleman 11 April 1983 status PNS guru SMPN 1 Turi Sleman
2. DDS Kelahiran Sleman 24 Januari 1963
3. R Kelahiran Sleman 1962 status PNS.
• POPULER Kodir Selamatkan 20 Korban Susur Sungai, Aksi Heroiknya Bermula Saat Sedang Memancing
Meski begitu untuk mengawal proses hukum, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) akan memberikan pendampingan hukum kepada tersangka.