Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
Sleep Apnea, Penyakit yang Diduga Picu Serangan Jantung yang Sebabkan Ashraf Meninggal, Apa Itu?
Beredar dugaan penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair adalah serangan jantung yang dipicu oleh sleep apnea, ini penjelasannya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Gejala Sleep Apnea
Berikut ini tanda-tanda dan gejala sleep apnea yang paling umum sebagaimana dikutip dari Hellosehat.com.
- Mendengkur kencang
- Sering buang air kecil tengah malam
- Menggeretakkan gigi
- Mulut kering
- Sering ngiler
- Rasa kantuk berlebih
- Sakit kepala pagi hari

Faktor-Faktor Risiko Sleep Apnea
Ada banyak faktor risiko untuk Sleep Apnea, yaitu:
Obstructive Sleep Apnea:
- Berat badan berlebih
- Berusia di atas 40 tahun
- Memiliki lingkar leher besar (43 cm atau lebih pada pria dan 40 cm atau lebih pada wanita)
- Memiliki amandel yang besar, lidah yang besar atau rahang kecil
- Memiliki sejarah keluarga terhadap sleep apnea
- Asam lambung
- Penggunaan alkohol, sedatif atau penenang
- Merokok
- Hidung tersumbat
Central Sleep Apnea
- Berusia paruh baya atau lebih tua
- Kelainan jantung
- Penggunaan penawar rasa sakit narkotik, seperti methadone
- Stroke
• POPULER Bukan Serangan Jantung, Dugaan Baru Ashraf Sinclair Meninggal, Akibat GERD, Apa Itu?
• 5 Kondisi Ini Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung, dari Suhu Dingin hingga Kurang Tidur
Sementara itu, sleep apnea juga bisa meningkatkan beberapa risiko atau komplikasi sebagai berikut.
- Detak jantung tidak teratur
- Tekanan darah tinggi
- Serangan jantung
- Obesitas
- Diabetes
- Masalah hati
- Gajala Sleep Apnea
Menurut Sleep Apnea Trust seperti dilansir dari parenting.orami.co.id, penyakit ini menyerang satu dari setiap 25 pria paruh baya.
Meskipun itu tidak terdengar seperti sesuatu yang harus dikhawatirkan, itu sebenarnya masalah yang cukup serius.
Sleep Apnea bisa menyebabkan kematian secara mendadak saat tidur akibat komplikasi dari penyakit jantung yang tidak segera mendapat penanganan yang cepat dan tepat.
Ini juga dapat menyebabkan atrial fibrilasi, serangan jantung (infark miokard), bahkan stroke.
Perubahan gaya hidup bisa menjadi pengobatan rumahan yang membantu mengatasi sleep apnea.
Berikut ini gaya hidup yang bisa menurunkan risiko penyakit gangguan tidur tersebut.
- Kurangi berat badan berlebih
- Olahraga
- Hindari alkohol dan obat-obatan tertentu seperti penenang dan pil tidur
- Tidur pada sisi atau tengkurap dibanding tidur telentang pada punggung
- Jaga saluran nasal tetap terbuka saat malam hari
- Berhenti merokok jika penderita adalah perokok aktif

CPAP (Continuous Positive Airway Pressure)
Salah satu perawatan yang paling umum untuk sleep apnea adalah dengan menggunakan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP).