Breaking News:

Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Sleep Apnea, Penyakit yang Diduga Picu Serangan Jantung yang Sebabkan Ashraf Meninggal, Apa Itu?

Beredar dugaan penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair adalah serangan jantung yang dipicu oleh sleep apnea, ini penjelasannya.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
healthgoesup
Jantung 

TRIBUNSTYLE.COM - Beredar dugaan penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair adalah serangan jantung yang dipicu oleh Sleep Apnea, ini penjelasannya.

Ashraf Sinclair dinyatakan meninggal dunia, Selasa (18/2/2020) pagi, karena serangan jantung.

Penyebab meninggalnya sempat diutarakan oleh manajer BCL, Doddy.

"Benar (Ashraf Sinclair meninggal dunia). (Karena) serangan jantung," kata Doddy.

Misteri Ashraf Sinclair Sebenarnya Meninggal karena Serangan Jantung atau GERD? Ini Penjelasannya

Padahal, semasa hidup Ashraf dikenal sebagai orang yang sangat sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Kemudian muncul kabar bahwa serangan jantung secara tiba-tiba di pagi hari yang dialami Ashraf disebabkan oleh Sleep Apnea.

Sleep Apnea diketahui sebagai penyebab tekanan darah tinggi pada pagi hari.

Gejalanya bisa menyebabkan saluran napas bagian atas menyempit atau otot pernapasan berhenti bergerak.

Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung
Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung (Kolase Instagram @ashrafsinclair, Daily Mail)

Apa Itu Sleep Apnea?

Dilansir dari Hellosehat.com, Sleep Apnea adalah gangguan tidur serius di mana pernapasan sering berhenti selama tidur.

Akibatnya, organ tubuh, terutama otak, mungkin tidak mendapat oksigen yang cukup, serta kualitas tidur menjadi buruk, yang dapat membuat pasien merasa lelah keesokan harinya.

Ada 2 jenis utama dari Sleep Apnea:

  • Obstructive Sleep Apnea: jenis yang lebih umum, disebabkan oleh penyumbatan pada saluran pernapasan.
  • Center Sleep Apnea: tidak disebabkan oleh penyumbatan saluran pernapasan, namun disebabkan oleh tidak stabilnya pusat kendali pernapasan.

Akibatnya, otak gagal memberi sinyal untuk otot bernapas.

Penyakit gangguan tidur ini biasanya terjadi lebih banyak pada pria ketimbang wanita.

Meski dapat terjadi pada orang dengan rentang usia berapa pun, tapi gangguan ini lebih sering dialami oleh orang dewasa paruh baya.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Sleep Apneaserangan jantungAshraf Sinclair
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved