Berikut Ini Adalah Fakta Susu Pasteurisasi Dibanding Susu Segar, dari Proses hingga Rasanya
Berikut ini adalah fakta tentang susu pasteurisasi dibandingkan dengan susu murni.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
Banyak juga yang menganggap bahwa proses pasteurisasi bisa menyebabkan cita rasa pada susu menjadi berbeda.
Hal ini juga mitos yang salah, susu pasteurisasi tetap memiliki cita rasa yang sama dengan susu segar.
Susu memiliki titik didih di suhu 100,16 derajat celcius, sedangkan proses pasteurisasi dilakukan dengan suhu 63 derajat celcius.
Tentu saja hal ini tidak akan merubah kandungan nutrisi dan cita rasa dari susu pasteurisasi.
Bahkan susu pasteurisasi memiliki rasa yang sama dengan susu segar.
- Susu pasteurisasi melalui proses fortifikasi

Selain melalui proses pemanasan dengan suhu tertentu, susu pasteurisasi juga akan mengalami proses fortifikasi.
Fortifikasi adalah penambahan vitamin dan unsur renik esensial pada makanan.
Hal ini dilakukan untuk menambah kandungan nutrisi pada susu pasteurisasi.
Nutrisi yang biasanya ditambahkan pada susu pasteurisasi adalah vitamin D yang baik untuk tulang.
Selain itu, fortifikasi dilakukan untuk memperbaiki sedikit gizi yang hilang dalam proses pemanasan.
Hal ini dilakukan untuk menyamakan kandungan nutrisi antara susu pasteurisasi dengan susu segar. (TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Makanan yang Paling Sering Menyebabkan Alergi, dari Produk Susu hingga Ikan
• 5 Jenis Susu Sapi yang Banyak Dikonsumsi, dari Susu Skim hingga Susu Rendah Laktosa
• 5 Manfaat Susu Untuk Kecantikan Kulit, dari Mencegah Penuaan Dini hingga Mencerahkan Kulit