Beda Keyakinan, Hotman Paris Tersanjung Dihargai Saat Melayat Gus Sholah, Duduk dan Disuguhi Makan
Beda Keyakinan, Hotman Paris Tersanjung Dihargai Saat Melayat Gus Sholah, Duduk dan Disuguhi Makan
Penulis: Ika Putri Bramasti
Editor: Agung Budi Santoso
Gus diketahui merupakan panggilan untuk kiyai sebelum Nahdlatul Ulama berdiri tahun 1928.
Gus juga digunakan sebagai panggilan anak laki-laki seorang ulama atau kiyai di Jawa.
"Hotman akan terbang dari bali ke Pesantren Tebu ireng pagi ini! Beliau yg kasi Hotman gelar Gus," tulis Hotman melengkapi poster ucapan bela sungkawanya atas meninggal dunianya Gus Sholah.
Membuktikan ucapannya, Hotman Paris mengunggah sebuah video dalam postingan berikutnya.
Dalam video log tersebut, Hotman Paris mengaku tengah berada di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali pagi ini.
Hotman Paris menmgungkapkan dirinya tengah menunggu pesawat penerbangan menuju Surabaya.
Selanjutnya, Hotman Paris akan menuju Pondok Pesantren Tebuireng untuk menyaksikan prosesi pemakaman Gus Sholah hari ini.
"Halo pagi, Hotman di Bandara Denpasar untuk menuju SUrabaya mau langsung ke Pesantren Tebuireng atas meninggalnya almarhum sahabat saya Gus Sholah," ungkap Hotman Paris.
"Liburan di pantai harus diakhiri, karena sahabat yang telah memberikan saya gelar 'Gus' telah wafat," tambahnya.
Tidak hanya itu, Hotman pun mengaku tidak akan segera beranjak dari Pondok Pesantren Tebuireng hingga tahlilan yang dilakukan selesai pada ba'da Isya atau pukul 19.00 WIB.
"Dan saya aka di Pesantren Tebu Ireng sampai acara penguburan, pemakaman malam ini, kurang lebih katanya jam tujuh malam. Salam Hotman Paris," ungkap Hotman. (TribunStyle.com/*).
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hotman Paris Viral dan Trending di Twitter dengan Sebutan Bang Hotman, Ternyata Gara-gara Video Ini