Beda Keyakinan, Hotman Paris Tersanjung Dihargai Saat Melayat Gus Sholah, Duduk dan Disuguhi Makan
Beda Keyakinan, Hotman Paris Tersanjung Dihargai Saat Melayat Gus Sholah, Duduk dan Disuguhi Makan
Penulis: Ika Putri Bramasti
Editor: Agung Budi Santoso
"Saya sudah tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, menunggu tibanya almarhum Gus Sholah yang hari ini akan dimakamkan," ungkap Hotman Paris.
Dalam kesempatan tersebut, Hotman menceritakan pertemuannya dengan Gus Sholah pada tahun lalu.
Ketika itu, Gus Sholah memanggil dan memintanya untuk memberikan ceramah kepada santri di Pondok Pesantren Tebuireng.
Selain itu, Hotman Paris mengaku gembira karena telah diberikan gelar 'Gus' oleh Gus Sholah.
"Tahun lalu saya datang ke Tebuireng untuk memberikan ceramah dan Gus Sholah memberikan gelar kepada saya 'Gus', jadi nama saya menjadi Gus Hotman Paris," ungkap Hotman Bangga.
Gelar tersebut ditegaskan Hotman paris bukan diberikan sembarangan.
Seseorang yang memiliki gelar bermakna kiyai dalam budaya jawa itu diungkapkan Hotman Paris memiliki tanggung jawab besar.
Tanggung jawab yang dibuktikannya dalam melayani masyarakat pencari keadilan di Kopi Johny.
"Itu tanggung jawab yang besar. Arti dari kata 'Gus' artinya melayani, melayani rakyat, dan itulah yang saya lakukan di Kopi Johny. Sudah banyak orang saya tolong dari ketidakadilan," tambahnya meyakinkan.
Hentikan Liburan di Bali
Meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah pada Minggu (2/2/2020) membawa duka sejumlah kalangan.
Tidak terkecuali pengacara Hotman Paris Hutapea.
Pengacara kondang itu mengaku sangat kehilangan atas meninggal dunianya Gus Sholah.
Hotman Paris bahkan mengaku akan mengakhiri liburannya di pantai Bali untuk menghadiri pemakaman Gus Sholah hari ini, Senin (3/2/2020).
Alasannya karena Gus Sholah merupakan sosok ulama Jombang yang memberikannya gelar 'Gus'.