Berikut Ini Adalah Fakta Unik Tentang Susu Rendah Lemak, Baik untuk Orang yang Sedang Diet
Berikut ini adalah fakta unik susu rendah lemak yang banyak dikonsumsi oleh orang yang sedang melakukan diet.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah fakta unik susu rendah lemak yang banyak dikonsumsi oleh orang yang sedang melakukan diet.
Susu merupakan minuman yang banyak disukai oleh banyak orang dan dikenal kaya akan manfaat.
Seiring berkembangnya zaman dan permintaan masyarakat, ada banyak olahan susu dengan rasa, jenis dan kandungan yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah susu rendah lemak, yang banyak beredar di pasaran.
• Jangan Cuma Minum Air Putih, Simak 5 Minuman Sehat Ini dari Susu hingga Coklat Panas
• 5 Makanan yang Paling Sering Menyebabkan Alergi, dari Produk Susu hingga Ikan
• 5 Jenis Susu Sapi yang Banyak Dikonsumsi, dari Susu Skim hingga Susu Rendah Laktosa
Susu rendah lemak sangat populer di kalangan orang yang sedang melakukan diet, karena memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan susu basa.
Jenis susu ini banyak diburu oleh orang yang sedang melakukan diet dan menurunkan berat badan.
Ternyata, susu rendah lemak memiliki berbagai fakta untuk yang tidak banyak orang tahu.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai fakta unik tentang susu rendah lemak yang banyak dikonsumsi oleh orang yang sedang diet.
- Kandungan lemak yang rendah

Susu rendah lemak atau yang biasa disebut dengan susu skim sebenarnya adalah jenis susu yang sama dengan susu jenis lainnya.
Perbedaanya adalah kandungan lemak dari susu ini lebih rendah dari susu biasanya.
Kandungan lemak yang ada pada susu rendah lemak hanya 0,15 persen saja, sedangkan susu jenis lainnya memiliki kandunganlemak sebesar 3,25 persen.
Susu skim atau susu rendah lemak ini diproses dengan cara sentrifugasi untuk mengurangi kandungan lemak dalam susu.
Metode sentrifugasi adalah cara memisahkan lemak pada susu secara lebih spesifik.
Setelah melalui proses ini, susu masih melewati proses pasteurisasa dan disterilisasai sebelum menjalani proses pemindahan lemak terakhir.
- Tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan

Susu rendah lemak memang sehat dan bisa menghindarkan dari berbagai masalah kesehatan akibat lemak seperti stroke, diabetes dan hipertensi.
Bahkan, karena susu rendah lemak memiliki kandungan lemak yang rendah, susu rendah lemak juga baik untuk menurunkan berat badan.
Tetapi, meskipun memiliki manfaat yang baik, susu rendah lemak tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Medical Journal of the American Academy of Neurology, konsumsi susu rendah lemak harus dikendalikan dan tidak melebihi 3 kali sehari.
Sebab jika hal ini dilakukan akan menigkatkan risiko terkena penyakit parkinson hingga 34 persen.
Penyakit parkinson merupakan gangguan saraf yang bersifat berkelanjutan dan menyerang para lansia yang berusia diatas 50 tahun.
Parkinson memiliki gejala awal tremor kecil di tangan dan semakin memburuk karena bisa menyebabkan tangan tidak bisa digerakan dan kesulitan bicara.
Tetapi jangan takut untuk mengonsumsi susu rendah lemak asal jangan dikonsumsi secara berlebihan.
- Baik untuk mengendalikan kolesterol

Susu rendah lemak memiliki kandungan kolesterol yang rendah, hal ini tentu baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi orang yang memiliki kolesterol tinggi tanpa menaikkan kadar kolesterolnya.
Orang dengan kolesterol tinggi harus membatasi asupan kolesterol, setidaknya kurang dari 200 mg/dL setiap harinya.
Minum susu rendah lemak memungkinkan penderita kolesterol tinggi untuk tetap mendapatkan asupan kalsium, vitamin D dan kalium dalam susu, tanpa mengkhawatirkan kadar kolesterol naik. (TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Manfaat Susu Untuk Kecantikan Kulit, dari Mencegah Penuaan Dini hingga Mencerahkan Kulit
• 5 Makanan yang Bisa Menjadi Sumber Kalsium Untuk Orang yang Alergi Susu, dari Sarden hingga Bayam
• Bolehkah Penderita Diabetes Mengonsumsi Susu Kedelai? Simak Penjelasannya Berikut Ini