Virus Corona
Miris, Dikira Idap Virus Corona, Orang-orang Takut Membantu Pria yang Tewas Kejang di Pinggir Jalan
Dikira idap virus corona, orang-orang takut membantu pria yang tewas kejang di pinggir jalan, ini yang sebenarnya terjadi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
Pada tahun 2017 China telah mendirikan satu Laboratorium Keamanan Hayati Nasional di Wuhan untuk mempelajari virus dan patogen terkuat di dunia.
Pada saat itu, ahli biologi molekuler Rutgers University yang bermarkas di New Jersey, Richard Bright, mengatakan bahwa banyak hal yang bisa salah dengan laboratorium tersebut, lansir CCN.
Dia mengatakan bahwa ketika menguji patogen pada hewan seperti monyet, ada kemungkinan virus tersebut bisa bocor melalui berbagai cara.
"Fasilitas-fasilitas ini secara inheren digunakan ganda," kata Ebright, mencatat bahwa monyet yang sedang diuji dapat menunjukkan perilaku yang tidak stabil."
"Mereka bisa berlari, mereka bisa menggaruk, mereka bisa menggigit."
Berdasarkan perkembangan virus dan studi yang telah muncul dalam beberapa minggu terakhir, penularan lintas spesies dari kelelawar atau ular ke manusia lebih mungkin menjadi penyebab menyebarnya virus corona daripada kemungkinan kebocoran fasilitas. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Barbie Hsu Sanchai Meteor Garden dan Fan Bingbing Ikut Perangi Virus Corona, Ini Kabar Mereka
• UPDATE Terkini Jumlah Korban Virus Corona, 170 Orang Meninggal, 19 Negara Dikonfirmasi Terinfeksi