5 Jenis Nutrisi yang Tidak Ada Pada Sayuran dan Buah-Buahan, dari Vitamin D3 hingga Taurine
Berikut ini adalah jenis nutrisi yang tidak ada dalam buah dan sayuran.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah jenis nutrisi yang tidak ada dalam buah dan sayuran.
Asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh banyak terkandung dalam sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi sehari-hari.
Banyak yang mempercayai bahwa sayuran dan buah-buahan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan sehari-hari.
Bahkan beberapa jenis buah dan sayuran dijuluki sebagai superfood, dan dimanfaatkan untuk obat-obatan juga.
• 5 Manfaat Mengenalkan Buah Mangga kepada Bayi Melalui Makanan Pendamping ASI
• Sayuran Memang Kaya Serat dan Sehat Dikonsumsi Tapi Berlebihan Juga Bahaya, Ini 5 Faktanya
• Inilah Fakta 3 Jenis Ikan yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi dan Kaya Akan Nutrisi
Banyak penyakit yang bisa disembuhkan oleh konsumsi sayuran dan buah-buahan.
Tetapi, ternyata ada beberapa kandungan nutrisi yang tidak ada pada sayuran dan buah-buahan.
Beberapa nutrisi pentuing ini sangat dibutuhkan oleh tubuh dan tidak ada dalam sayuran dan buah-buahan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah nutrisi yang tidak ada dalam sayuran dan buah-buahan.
- Vitamin B12

Vitamin B12 adalah salah satu jenis vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Kekurangan jenis vitamin ini bisa menyebabkan kelelahan, anemia, kelainan saraf, dan gangguan fungsi otak.
Vitamin ini banyak terkandung dalam produk susu dan telur, dimana tidak ada jenis sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin jenis ini.
- Vitamin D3

Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan osteoporosis, penyakit jantung, kanker, dan otot tubuh melemah.
Ada dua jenis vitamin D yaitu D2 yang ada pada sayur dan D3 yang ada dalam produk hewani.
Vitamin D3 lebih efisien dalam meningkatkan bioaktif vitamin D dalam darah.
- Docosahexaenoic acid (DHA)

DHA memiliki peran dalam tumbuh kembang fungsi otak, kekurangan DHA bisa mengganggu fungsi otak dan kesehatan mental, terutama pada anak.
DHA juga diperlukan pada ibu hamil untuk tumbuh kembang otak bayi yang ada dalam kandungan.
Untuk vegetarian, DHA bisa diperoleh dalam suplemen yang terbuat dari beberapa jenis mikroalga.
- Taurine

Taurine adalah molekul sulfur yang terdapat pada beberapa organ penting tubuh seperti otak, hati dan ginjal
Taurine berfungsi sebagai antioksidan, mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Kebutuhan nutrisi taurine hanya bisa diapatkan pada daging, ikan, dan seafood.
- Carnosine

Carnosine adalah salah satu jenis antioksidan yang penting untuk otak dan otot tubuh.
Kekurangan carnosine bisa menurunkan fungsi oror dan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.
Carnosine hanya bisa didapatkan pada daging dan ikan saja, tidak ada buah-buahan dan sayuran yang memiliki kandungan nutrisi carnosine ini. (TribunStyle.com/Anggie)
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah fakta dari tiga jenis ikan yang paling sehat untuk dikonsumsi manusia, simak penjelasannya berikut.
Ikan dikenal sebagai makanan yang memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh dan dianjurkan untuk masuk kedalam menu makanan sehari-hari.
Menurut American Heart Association, makan ikan dua kali seminggu bahkan bisa menurunkan risiko penyakit berbahaya seperti stroke.
• 5 Makanan yang Bisa Membantu Memperbaiki Suasana Hati, dari Keju hingga Ikan Salmon
• Resep Ikan Tuna Bumbu Kuning - Hidangan Lezat Untuk Makan Malam Bersama Keluarga Tercinta
• 5 Makanan Sehat yang dapat Mengusir Bau Tak Sedap di Area Miss V, dari Yogurt Hingga Ikan Salmon
Sangat dianjurkan mengkonsumsi ikan setidaknya 3,5 gram yang tidak diolah dengan cara digoreng setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang sehat.
Ada berbagai jenis ikan yang dapat dikonsumsi oleh manusia, mulai dari yang harganya mahal hingga murah.
Tetapi, dari banyaknya jenis ikan yang bisa dikonsumsi manusia, berikut ini adalah tiga jenis ikan yang paling sehat untuk dikonsumsi.
- Tuna

Tuna adalah jenis ikan yang banyak diolah dan dikonsumsi di dunia.
Kandungan nutrisi dalam ikan tuna sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Selenium ini sangat penting untuk kesehatan karena merupakan zat antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
Selain itu, selenium juga mampu mengikat senyawa merkuti yang ada dalam tubuh ikan sehingga mengurangi kandungan merkuri yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.
Tetapi, wanita hamil, ibu menyusui, anank-anak dan bayi tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi ikan tuna karena akan lebih rentan terhadap merkuri yang ada pada ikan.
- Sarden

Ikan sarden merupakan ikan yang banyak dikonsumsi dan mudah ditemui di supermarket dalam bentuk kaleng.
Ikan sarden adalah ikan berminyak yang memiliki banyak nutrisi.
Dalam ikan sarden mengandung kalsium, zat besi, selenium, vitamin B12 dan asam lemak Omega 3.
Saden juga merupakan sumbel kalsium dan vitamin D yang sangat baik untuk orang yang memiliki intoleransi laktosa pada susu.
Walaupun ikan sarden banyak yang berbentuk kalengan, kita harus hati-hati dalam memilih ikan sarden kalengan.
Pastikan kandungan natrium dan minyak tambahan dalam ikan sarden kalengan tidak berlebihan.
- Salmon

Ikan salmon adalah menu ikan yang paling populer di dunia karena banyak diolah menjadi makanan yang lezat dan kaya akan nutrisi.
Semua jenis ikan salmon mengandung asam lemak Omega 3 yang bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan jantung.
Selain kandungan asam Omega 3, salmon juga merupakan sumber vitamin D dan kalsium yang baik untuk kesehatan jantung.
Salmon juga mengandung selenium yang mampu membantu metabolisme tubuh.
Selain itu, salmon juga mengandung vitamin B12 yang baik untuk kesehatan tubuh dan otak.
Faktanya, salmon yang ditangkap secara liar justru lebih sehat daripada salmon hasil budidaya.
Salmon yang hidup liar mengandung lebih banyak nutrisi dan Omega 3 dan memiliki lebih sedikit lemak jenuh.
Hal ini menyebabkan harga salmon liar dan salmon budidaya juga berbeda di pasaran. (TribunStyle.com/Anggie)