Virus Corona
Nenek 87 Tahun Sembuh dari Virus Corona, Disambut Bahagia saat Keluar dari Ruang Isolasi
Meski tak lagi muda, bahkan hampir satu abad usianya, nenek itu sehat setelah sempat terjangkit virus corona.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Meski angka korban jiwa akibat virus corona makin meningkat, namun ada pula pasien yang sembuh.
Update terbaru sebanyak 5 orang pasien dinyatakan sembuh dari corona dan sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Cabang Paru di Wuhan, China.
Satu dari kelima pasien adalah seorang nenek berusia 87 tahun.
Meski tak lagi muda, bahkan hampir satu abad usianya, nenek itu sehat setelah sempat terjangkit virus corona.
Momen ketika sang nenek keluar dari ruangan isolasi diabadikan dalam sebuah video pendek.
• UPDATE Jumlah Korban Virus Corona, 3 Virus Mematikan yang Pernah Dihadapi China, SARS Sama Ganasnya
Duduk di kursi roda, ia mengenakan pakaian rapat yang menutupi hampir seluruh bagian tubuh termasuk muka.
Seorang pria mendorong kursi rodanya.
Sementara para perawat dan dokter bersukacita menyambut pasien Corona keluar ruang isolasi.

Momen mendebarkan keluarnya sang nenek dari ruang isolasi dapat dilihat pada sebuah video yang tersebar, seperti diberitakan People's Daily, dilansir dari mothership.sg.
Sebelumnya, nenek tersebut dilaporkan lemah dan mengalami demam dengan suhu 38 derajat celsius.
• Terungkap! Peneliti China Beberkan Asal Muasal Virus Corona, Berjarak 30 Km dari Lab Virus Mematikan
Ia lalu dirawat di rumah sakit pada 20 Januari 2020.
Pasien juga terindikasi virus lain yang menyebabkan pneumonia.
Selain serangan jantung yang dialami pada Desember lalu, pasien juga menderita kondisi medis lainnya.
Saat dirawat di rumah sakit, dia mengalami demam selama tiga hari berturut-turut saat menerima perawatan.
Kemudian setelah dalam perawatan intensif, berikut hasil pemindaian dan hasil tes akhirnya menyimpulkan bahwa wanita tua itu telah bebas dari virus mematikan, alias Novel Coronavirus.
• 5 Cara Mencegah Penularan Virus Corona yang Direkomendasikan Oleh WHO, Jangan Makan Daging Mentah!
Wanita tua itu dipulangkan dari rumah sakit.
Namun tetap akan menjalani karantina di rumah sekitar dua pekan.
Demikian sebagai tindakan pencegahan penyebaran dan tertular virus Corona.
Jumlah korban Virus Corona
• Heboh Wanita Diduga Penderita Virus Corona Meninggal di Bandara Soeta, Pihak Bandara Angkat Bicara
National health Comission (NHC) memberikan laporan terbaru terkait korban virus Corona, hari ini, Rabu (29/01/2020).
Kabar terbaru melaporkan, pasien meninggal akibat virus Corona telah mencapai 132 orang di China.
Dua jam sebelum laporan NHC terbaru diturunkan, korban meninggal di China mencapai 131 orang.
Sementara itu, sebanyak 5.974 orang dikonfirmasi telah terinfeksi.
Dilansir CNN, jumlah tersebut naik dari 4.610 total kasus di China sehari sebelumnya, Selasa (28/01/2020).
• Kisah Perawat di Wuhan Nekat Cukur Gundul Demi Rawat Pasien & Cegah Penyebaran Infeksi Virus Corona
Ada 25 kematian baru di provinsi Hubei.
Menurut otoritas kesehatan Hubei pada Selasa (28/01/2020) malam, ada 840 lebih kasus yang dikonfirmasi di provinsi tersebut.
Di antara mereka yang dirawat di rumah sakiy, 228 orang berada dalam kondisi kritis.
Selain itu, korban meninggal bertambah satu orang di Henan.
Kasus Virus Corona di Negara Lain
• POPULER Sulap Wuhan China Bak Kota Zombie, Ini Ciri, Gejala & Cara Pencegahan Virus Corona dari WHO
Dalam laporan tersebut, NHC juga menambahkan bahwa Tibet telah menemukan kasus pertama virus Corona.
Tak hanya di Tibet, berdasarkan laporan terbaru, ada lebih dari 70 kasus virus Corona yang telah terkonfirmasi di luar China.
Setidaknya, sekitar 5 orang di Amerika Serikat telah terjangkit virus Corona.
US Centers for Disease Control and Prevention pun telah membatasi perjalanan udara menuju China.
Di negara Taiwan, Taiwan Centers for Disease Control (CECC) mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari ini.
• Curhat Mahasiswi Indonesia Terperangkap Bersama Virus Corona di Wuhan: Menunggu Giliran Terinfeksi
CECC mengumumkan, total pasien yang terjangkit Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) berjumlah 8 orang.

Pasien adalah pria Taiwan berusia 50-an yang tinggal di bagian tengah Taiwan.
Dia adalah anggota keluarga dari pasien kelima virus Corona dan tinggal bersama.
Kasus kedelapan mengindikasikan gejala batuk pada korban.
Pasien kemudian dirawat di rumah sakit pada Minggu (26/01/2020).
• Virus Corona Makin Merajalela, Suster Asal Wuhan Rela Pangkas Habis Rambutnya Demi Tangani Pasien
"Setelah melakukan pengujian kepada pria tersebut, dokter mengonfirmasi bahwa korban terjangkit virus Corona, dua hari setelah dirawat," ujar CECC dalam pernyataan.
Kasus ini ditentukan sebagai transmisi rumah tangga.
Saat ini, pasien berada dalam kondisi stabil.
Di Kanada, Menteri Kesehatan British Columbia melaporkan kasus virus Corona pertama di provinsi tersebut.
Seorang pria melakukan perjalanan dari Wuhan ke Vancouver minggu lalu.
• Bill Gates Tanggapi Virus Corona, Prediksinya Jadi Kenyataan: Antisipasi Penyakit Seperti Perang
Menteri Kesehatan, Adrian Dix, dan Petugas Kesehatan British Columbia, Dr. Bonnie Henry, menyatakan pria tersebut memiliki gejala virus Corona.
Menurut sebuah pernyataan di situs Pemerintah British Columbia, pria usia 40-an itu kini berada di ruang isolasi.
Laboratorium kesehatan masyarakat, BC Center for Disease Control, menyatakan sang pria positif terkena virus Corona.
Namun, hasil lab masih menunggu konfirmasi oleh National Microbiology Laboratory.
Sementara itu, kasus keempat virus Corona telah dikonfrimasi di Prancis.
• Terungkap! Ciri-ciri Pasien Pengidap Virus Corona, Update Terbaru 80 Tewas, 2300 Orang Terinfeksi
Hal itu disampaikan oleh Kepala Departemen Kesehatan Prancis, Jerome Salomon.
Pasien adalah pria berusia 80 tahun.
Dia merupakan turis dari provinsi Hubei, China.
"Kondisinya serius," kata Solomon.
Saat ini, pasien sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Prancis. (TribunStyle.com)
• POPULER China Bangun Rumah Sakit 1000 Kamar untuk Penderita Virus Corona Dalam 10 Hari, Ini Fotonya
• RSHS Bandung Belum Rilis Info Tentang Pasien Virus Corona, Diduga Pekerja Kereta Cepat yang Dirawat