Pesan Radio Terakhir Pilot Helikopter yang Dinaiki Kobe Bryant Sebelum Hilang Kontak & Kecelakaan
Inilah pesan radio terakhir pilot helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant sebelum hilang kontak dan kecelakaan.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Kecelakaan helikopter yang menewaskan pemain basket profesional asal Amerika Serikat Kobe Bryant cukup menyita perhatian dunia.
Dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu 26 Januari 2020, Kobe Bryant meninggal dunia bersama delapan korban lain termasuk putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna.
Korban lain yang tewas dalam tragedi ini adalah pilot Ara Zobayan, John Altobelli bersama istri dan anaknya Keri Altobelli dan Alyssa Altobelli, Christina Mauser, Sarah Chester, dan Payton Chester.
Seperti dikutip dari New York Post, pesan radio terakhir dari pilot yang menerbangkan helikopter tersebut akhirnya terungkap.

• Perjalanan Hidup Kobe Bryant, Masuk NBA Setelah Lulus SMA dan Pernah Mengaku Ingin Mati Muda
• Jennifer Lopez Emosional Cerita Soal Istri Kobe Bryant, Kehilangan Suami & Anak di Hari yang Sama
Tim kepolisian setempat mengungkapkan pesan radio terakhir dari pilot Zobayan mengatakan dia sedang menaikkan pesawat lebih tinggi untuk menghindari awan.
Diketahui cuaca sekitar lokasi kecelakaan dalam kondisi berkabut.
Sebelumnya pilot Zobayan telah meminta dan menerima izin khusus untuk terbang dalam kabut tebal ini.
Zobayan sempat menghubungi pengendali lalu lintas udara untuk meminta pantauan radar.
Pengendali lalu lintas diberitahu bahwa Zobayan telah menerbangkan helikopternya terlalu rendah untuk tetap berada dalam jangkauan radar.
Lalu sekitar empat menit kemudian, Zobayan mengatakan kepada pengawas lalu lintas udara bahwa ia sedang menerbangkan helikopternya lebih tinggi untuk menghindari lapisan awan.
“Ketika (Pengendali Lalu Lintas Udara) bertanya apa yang direncanakan pilot, tidak ada jawaban,” ujar Anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jennifer Homendy pada konferensi pers yang dilakukan Senin 27 Januari 2020.
Data radar menunjukkan helikopter naik ke ketinggian 2.300 kaki dan kemudian mulai berbelok ke arah kiri.

Kontak radar terakhir terjadi sekitar pukul 9.45 pagi di dekat lokasi kecelakaan.
Helikopter Sikorsky S-76B yang ditumpangi Kobe Bryant jatuh sekitar pukul 10.00 pagi di perbukitan di atas Calabasas, California, Amerika Serikat.
Menurut Homendy, helikopter yang diterbangkan oleh pilot Zobayan ini tidak memiliki kotak hitam.