5 Mitos Tentang Pola Makan Saat Diet yang Masih Dipercaya Banyak Orang
Berikut ini adalah berbagai mitos tentang diet yang masih dipercaya oleh banyak orang.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah berbagai mitos tentang diet yang masih dipercaya oleh banyak orang.
Banyak orang yang menginginkan berat badan yang ideal agar penampilan lebih menarik.
Selain membuat penampilan menjadi lebih menarik, berat badan yang ideal juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Maka, banyak orang yang melakukan berbagai jenis diet.
• Lagi Diet Gula Demi Hindari Diabetes? Simak 7 Langkah Hindari Kecanduan Makanan Bergula dan Manis
• Idamkan Perut Rata Seperti Andrea Dian? Diet Jahe Ini Bikin Lemak Hilang Dalam 1 Minggu, Buktikan!
• 5 Tips Diet Sehat Tanpa Menyiksa Tubuh, dari Sarapan Telur Hingga Cara Perlambat Makan yang Benar
Jenis diet biasanya disesuaikan dengan kondisi fisik dan kecocokan pada kondisi tubuh.
Tetapi, banyak mitos tentang makanan untuk diet yang masih dipercaya sampai sekarang.
Mitos ini banyak berkembang di kalangan masyarakat yang sedang melakukan diet.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini mitos tentang makanan untuk diet yang masih dipercaya banyak orang.
- Tidak sarapan

Banyak yang mempercayai bahwa tidak sarapan adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan.
Hal ini memang benar bisa menurunkan berat badan, akan tetapi turunnya berat badan karena tidak sarapan berasal dari turunnya massa otot bukan turunnya lemak.
Tentunya, ini merupakan cara diet yang sebaiknya tidak dilakukan, karena kehilangan massa otot di pagi hari dapat menyebabkan tubuh cepat lapar di siang hari.
Tidak sarapan juga berakibat makan dalam porsi yang lebih banyak di siang hari, bukannya berat badan turun, hal ini malah menyebabkan berat badan makin naik.
- Menahan lapar

Menahan lapar dalam waktu lama juga merupakan mitos tentang diet yang banyak dipercaya.
Padahal, hal ini tidak benar dan bisa menimbulkan masalah untuk kesehatan.
Menahan lapar akan mengakibatkan masalah pada aktivitas sehari-hari, dimana tubuh akan menjadi lemas, kurang konsentrasi, dan tidak bersemangat.