Disuruh Lompat Tali 1000 Kali Sehari Agar Tinggi, Anak Malah Jadi Terpendek: 5 Tips Anak Tumbuh Baik

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Disuruh lompat tali 1.000 kali sehari oleh orangtua agar tinggi, anaknya malah jadi yang terpendek sekelas. Simak 4 tips agar anak tumbuh baik.

Sepasang suami istri di Tiongkok dikatakan menyuruh putra mereka yang baru berusia 12 tahun untuk berlatih lompat seribu kali sehari.

Tak main-main si orangtua bahkan memberikan iming-iming hadiah uang sebesar 10 yuan atau sekitar Rp 20 ribu setiap kali si bocah menyelesaikan seribu lompatan tali.

Dilansir World of Buzz mengutip dari EBC News, bocah berusia 12 tahun ini pada awalnya memiliki tinggi badan 145 cm.

Sementara anak-anak seusianya rata-rata memiliki tinggi sekitar 152 cm.

• Viral Video Siswa SD di Bekasi Minta Sekolah Diperbaiki, Kondisi Miris, Hanya Satu Jam dari Jakarta

• Permintaan Maaf Ibu dari Supir Bus Kecelakaan di Subang: Tulang Punggung Keluarga, Ini Musibah

Ciri khas orang tua Asia yang tak ingin anaknya 'tertinggal' dari anak lain, orangtua si bocah pun menginginkan putranya tumbuh lebih tinggi.

Mereka percaya dengan metode melompat bisa membantu sang putra menambah tinggi badannya.

Sang ayah pun memberi si bocah alat lompat tali.

Sang ayah juga berhasil meyakinkan putranya untuk mulai melompat setiap hari.

Sejak hari itu dan seterusnya, si bocah ini pun mulai memainkan lompat tali setiap hari.

Tak main-main dengan usahanya, dilaporkan anak ini bahkan bisa melompat sebanyak tiga ribu kali beberapa kali.

• Viral Ibu Muda Pergi ke Pesta Selama Seminggu, Biarkan Anaknya Mati Kelaparan dan Makan Sabun Cuci

• Kisah Abadi Manusia Terkecil di Dunia yang Tercatat Guinness World Record, Meninggal Usia 27 Tahun

Setelah satu tahun melakukan lompat tali, ia mendapat hadiah total empat ribu yuan atau hampir Rp 8 juta dari orang tuanya.

Alih-alih bertambah tinggi, si bocah justru jadi anak yang terpendek di kelasnya.

Penyebabnya adalah karena ia menghabiskan uang hadiah dari orang tuanya untuk membeli camilan tak sehat.

"Saya menggunakan metode ini karena ingin dia tumbuh lebih tinggi."