viral hari ini
Viral Ibu Muda Pergi ke Pesta Selama Seminggu, Biarkan Anaknya Mati Kelaparan dan Makan Sabun Cuci
Ibu di Rusia dipenjara 13 tahun setelah mengakui pesta dengan teman selama seminggu, sementara membiarkan anaknya mati kelaparan.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Viral seorang ibu tega meninggalkan dan membiarkan anaknya yang masih berusia tiga tahun mati kelaparan.
Sang ibu memilih pergi ke pesta dengan teman-temannya selama seminggu penuh.
Anaknya dibiarkan mati kelaparan dan hanya diberi sedikit makanan di apartemennya.
Akibat kejadian tersebut, sang Ibu di Rusia dipenjara 13 tahun setelah mengakui pesta dengan teman selama seminggu, sementara membiarkan anaknya mati kelaparan.
Maria Plenkina divonis pada Jumat (17/1/2020) di Kirov, setelah mengaku membunuh putrinya yang berusia tiga tahun, Kristina.
• Viral - Begini Awal Mula Kisah Pohon Akasia Diduga Menangis & Merintih di Jember, Sampai Dirukiah
• Gadis 9 Tahun Viral Karena Kemampuan Merias, Lihat Perubahan Wajah Model Sebelum & Setelah Makeup
Dilansir Daily Mail, Maria dipenjara selama 13 tahun setelah membiarkan Kristina mati kelaparan pada Februari 2019 lalu.
Dalam persidangan di kota 800 km timur Moskwa, terungkap bahwa Maria sengaja meninggalkan si anak di apartemen hanya dengan sedikit makanan.
Dalam apartemen itu, ibu berusia 21 tahun itu sama sekali tidak menyediakan air maupun menyalakan lampu, dan pergi pesta dengan teman begitu saja.
Penyidik menyatakan, Maria mengaku dia sengaja mematikan air dan menutup pintu apartemen sebelum pergi selama seminggu.
Selama berpesta dengan teman-temannya itu, media Rusia memberitakan bahwa Maria bersenang-senang, dan "menikmati waktunya".
Kristina ditemukan mati kelaparan dalam keadaan bugil dalam ruangan dingin setelah hanya makan ayam, yoghurt, dan sosis dari si ibu.
Di pengadilan, jaksa menyatakan bahwa saking laparnya, bocah tiga tahun itu dikatakan berusaha memakan sabun mesin cuci.
"Plenkina memahami bahwa apa yang dia perbuat merupakan tindakan yang keji dan jahat." jelas Hakim Roman Bronnikov.
Bronnikov menerangkan, selama sepekan, Maria bersenang-senang di bar dan mencari pekerjaan, dan baru kembali begitu tahu buah hatinya tewas.
Bronnikov menerangkan, Maria sudah berbohong dengan mengatakan kepada ibu dan temannya bahwa Kristina sudah ada yang menjaga.