Breaking News:

4 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Oleh Konsumsi Susu Secara Berlebihan

Susu yang sehat dan baik untuk kesehatan ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan jika diminum secara berlebihan, simak penjelasannya berikut ini.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
unsplash
Ilustrasi 

Hal ini adalah reaksi abnoemal dari sistem kekebalan tubuh terhadap susu sapi dan segala jenis susu mamalia lainnya.

Alergi ini biasanya disebabkan karena kandungan laktosa yang ada pada susu, atau disebut dengan intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa bisa menyebabkan gatal-gatal, mual, muntah, hingga sulit bernapas.

Biasanya, orang dengan intoleransi laktosa akan mengganti susu hewani dengan susu lain seperti susu kedelai dan susu almond.

  • Ada hormon yang disuntikkan ke sapi
Ilustrasi.
Ilustrasi. (Medical News Today)

Petani sapi perah biasanya akan memberi suntikan pada sapi perah yang ia pelihara.

Tujuannya adalah, agar sapi menghasilkan lebih nanyak susu untuk diperah.

Sayangnya, hormon ini bisa membahayakan manusia.

Sapi yang disuntik hormon dan susunya kita minum bisa memicu kanker prostat dan kanker payudara.

  • Kandungan lemak jenuh yang tinggi
Ilustrasi
Ilustrasi (kawankumagz.com)

Susu sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Dalam satu gelas susu sapi berukuran 237 ml, bisa mengandung 4,6 gram lemak jenuh.

Selain itu, konsumsi lemak jenuh harian manusia dibatasi hanya 13 gram per hari.

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol yang berpengaruh pada kesehatan jantung.

  • Terdapat campuran melamin
Ilustrasi.
Ilustrasi. (myhealthbeijing.com)

Beberapa produsen susu terkadang sengaja menambahkan melamin ke dalam susu, khususnya susu bubuk.

Melamin ditambahkan pada susu untuk meningkatkan protein secara cepat.

Padahal, melamin adalah bahan yang berbahaya jika tertelan, terhrup atau diserap melalui kulit.

  • Menimbulkan jerawat
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock.com)
Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
susudiarezat besianemiaberat badan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved