Bisa Bertemu Anak, Rey Utami Tunjukkan Sisi Keibuan, Istri Pablo Benua : Air Susu Saya Sudah Kering
Rey Utami baru saja jalani sidang pada Senin (13/1/2020). Istri Pablo Benua menangis tersedu saat bertemu anak.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Rey Utami baru saja jalani sidang pada Senin (13/1/2020). Istri Pablo Benua menangis tersedu saat bertemu anak.
Sidang kasus bau ikan asin yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua kembali digelar.
Ketiganya menjalani sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (13/1/2020).
Sidang tersebut sejatinya beragendakan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas surat eksepsi dari penasihat hukum terdakwa.
• Sidang Kasus Ikan Asin Bareng Galih Ginanjar & Pablo Benua, Profesi Rey Utami Buat Hakim Tak Percaya

Bagi Rey Utami, sidang tersebut nampaknya menjadi momen bahagianya selama dipenjara.
Pasalnya, Rey akhirnya dapat bertemu dengan sang anak setelah terpisah selama satu bulan.
Istri Pablo Benua nampak tak kuasa menahan air matanya saat berhasil menggendong putranya.
Hal tersebut terekam dalam tayangan YouTube Cumicumi Rindu Berat, Rey Utami Menangis Saat Bertemu dengan Buah Hati - Cumicam 14 Januari 2020.
• 4 Fakta Sidang Galih Ginanjar, Diganjar 3 Dakwaan, Rekan Rey Utami & Pablo Benua Jadi Candaan Hakim
• Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua Dijatuhi Tiga Dakwaan, Kuasa Hukum Bakal Ajukan Eksepsi
• Sidang Perdana Kasus Ikan Asin, Rey Utami Mantap Berhijab, Istri Pablo Benua Juga Dalami Ilmu Agama
Rey yang kala itu mengenakan kerudung berwarna kuning nampak tak mampu berkata-kata saat ditanya wartawan mengenai perasaannya.
"Gimana kak Rey dikunjungin anaknya?," tanya wartawan.
"Ngga bisa berkata-kata, udah ada sebulan (tidak bertemu)," ungkap Rey sembari terisak.
Rey kemudian mencoba berkomunikasi dengan anak laki-lakinya tersebut.
"Dedek udah bisa ngomong belum sayang? coba bilang mami," ucap Rey memandangi anaknya.
Rey mengaku dirinya sangat bahagia bisa dipertemukan dengan darah dagingnya.

"Ya kangen gitu lo, masa kemarin-kemarin kurang waktu untuk anak-anak.