Mantan Istri Sule Meninggal
7 Fakta Pemeriksaan Polisi Perihal Kejanggalan Kematian Lina yang Dilaporkan oleh Rizky Febian
Berikut ini fakta di balik pemeriksaan mayat mantan istri Sule yang Kompas.com rangkum.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Meninggalnya Lina, mantan istri Sule, yang mendadak masih menjadi misteri untuk keluarga.
Hal ini membuat pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejanggalan meninggalnya Lina.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan tindakan dengan melakukan otopsi mayat ibu lima anak tersebut.
Makam mantan istri Sule, Lina Jubaedah yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Sekelimus 1, Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, telah selesai dibongkar polisi guna untuk kepentingan otopsi.
Otopsi jenazah Lina yang dilakukan polisi sendiri memakan waktu selama 4 jam.
Guna untuk kepentingan penyelidikan, polisi pun mengambil sampel racun yang ada di tubuh Lina.
Sample racun tersebut, nantinya akan diperiksa lebih lanjut di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk melengkapi data yang akan menentukan kesimpulan akhir dari hasil otopsi
Sementara itu, suami mendiang Lina, Teddy Pardiyana mengaku sudah tiga hari berturut-turut dimintai keterangan polisi terkait kematian istrinya tersebut hingga membuatnya lelah.
• Rizky Febian Baru Sadar Tanggal Kematian Lina Tepat Dengan Postingan Ini: Kebahagiaan & Kesedihan
Meski demikian, dirinya berusaha kooperatif membantu proses penyelidikan.
Berikut ini fakta di balik pemeriksaan mayat mantan istri Sule yang Kompas.com rangkum:
1. Makam mantan istri Sule dibongkar polisi

Pembongkaran makam yang dilakukan polisi berdasarkan laporan dari anak Sule, Rizky Febian yang melapor ke Polrestabes Bandung, pada Senin 6 Januari 2020 lalu.
Rizky melapor ke polisi atas kejanggalan pada kematian ibundanya.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi pun melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya tersebut.
"Nanti dari hasil tim forensik akan dilakukan analisis penyebab kematian almarhumah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes S Erlangga.