Berita Terpopuler
POPULER - Curhat Hakim Jamaluddin Sebelum Tewas, Niat Ceraikan Istri & Ungkap Harta Rp 48 Miliar
Siapa sangka sehari sebelum kematiannya, ternyata Hakim Jamaluddin sudah merencanakan niatnya untuk menceraikan sang istri.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap sebelum tewas dibunuh, Hakim Jamaluddin sudah berniat untuk menceraikan istrinya, Zuraidah Hanum.
Kasus kematian Hakim Jamaluddin kini memasuki babak baru.
Hingga akhirnya terungkap jika otak dibalik pembunuhan Hakim Jamaluddin tak lain adalah istrinya sendiri, Zuraidah Hanum.
Siapa sangka sehari sebelum kematiannya, ternyata Hakim Jamaluddin sudah merencanakan niatnya untuk menceraikan sang istri.
Niat tersebut disampaikan Hakim Jamaluddin sekaligus humas Pengadilan Negeri Medan ini kepada sang sahabat yang berprofesi sebagai pengacara.
• Kronologi Istri Bunuh Hakim Jamaluddin, Sempat Tenangkan Anak Agar Tidur saat Mengeksekusi
• Perkataan Orangtua Korban yang Membuat Pelaku Tega Membunuh Lina Indiani dan Menelanjangi Jasadnya
Maimunah, sahabat Hakim Jamaluddin pun akhirnya membeberkan semua keluah kesah sang korban sebelum kematiannya.
Satu hari di bulan Agustus 2019 saat sedang mengurus perkara di Pengadilan Negeri Medan, Maimunah mengenal hakim Jamaluddin.
"Setelah itu dia curhat kalau ada niatan mau cerai," jelas Maimunah kepada Tribun-Medan.com, Selasa (17/12/2019).
Pertemuan kedua pada 22 September 2019, hakim Jamaluddin bercerita soal istrinya yang menolak diceraikan.
"Bapak bilang, ibu enggak mau harta tersebut dibagikan sama anak-anak dari istri yang pertama," ucap Maimunah menirukan ucapan hakim Jamaluddin ketika itu.

Dua bulan berselang, kepada Maimunah, hakim Jamaluddin mantap bercerai, tepatnya pada pertemuan 26 November atau tiga hari sebelum dibunuh.
"Maimunah saya enggak sanggup lagi, ceraikan saja!" ucap Jamaluddin yang Maimunah ingat.
Ia mengingatkan hakim Jamaluddin untuk mengesampingkan pembahasan harta dalam kasus perceraian karena bakal lama prosesnya.
Jamaluddin, diakui Maimunah, sempat bercerita punya kekayaan Rp 48 miliar di awal mereka bertemu pada bulan Agustus.
"Waktu mau cerai itu dibilang, pokoknya Rp 30 miliar itu berbentuk aset dan Rp 18 miliar itu uang tunai," kata Maimunah.