Viral Hari Ini
Kronologi Istri Bunuh Hakim Jamaluddin, Sempat Tenangkan Anak Agar Tidur saat Mengeksekusi
Zuraihda mengeksekusi Hakim Jamaluddin bersama dua algojo, Jefri Pratama alias JP dan Reza Fahlevi alias JF.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, akhirnya mulai terungkap.
Sang istri, Zuraihda, dituding sebagai otak pembunuhan.
Zuraihda mengeksekusi Hakim Jamaluddin bersama dua algojo, Jefri Pratama alias JP dan Reza Fahlevi alias JF.
Fakta bahwa Zuraihda otak pembunuhan suaminya bertolak belakang dengan apa yang ia perlihatkan saat melihat jasad suami di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jumat (29/11/2019) malam.
Bahkan beberapa kali Zuraida pingsan tidak sadarkan diri.
• Viral Kisah Penjual Opak di Condet, Sempat Punya Pabrik dan Kue Sarang Burung Pertama, Kini Bangkrut
Tak hanya itu, saat pemakaman di kampung halaman korban, Zuraida menunjukkan ekspresi kesedihan.
Ditangkap Polisi
Rabu 8 Januari 2020, polisi akhirnya menangkap Zuraihda dan dua algojonya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin menyebutkan ketiga terdakwa dijerat dengan pasal 340 KUHP soal pembunuhan berecana.
"Ketiga tersangka disangkakan dengan pasal 340 dengan pembunuhan berencana," tuturnya.
• DERETAN Foto Rumah Mewah Reynhard Sinaga di Depok, Rumah Pemerkosa Berantai Gemparkan Inggris, Viral
Saat ditanya mengenai ancaman hukuman, Bekas Kapolda Papua tersebut menyebutkan bahwa ketiganya dapat dijerat hukuman mati.
"Ancaman hukum untuk Pembunuhan berencana hukuman mati," tegasnya.
Martuani juga menyebutkan bahwa kasus ini masih akan didalami untuk selanjutnya dilimpahkan ke pengadilan.
"Hari ini ketiga tersangka ini akan kami lakukan penahanan dan untuk saksi yang sudah diperiksa oleh tim untuk kurang lebih 50 ditambah alat bukti fisikal maupun forensik, penyidik yakin bahwa merekalah pelakunya. Pelaku utama adalah istri dari korban, istrinya yang merekrut pelaku pembunuhan suaminya," tegasnya.
Kejadian bermula pada tahun 2011 korban menikah dengan pelaku ZH.
• Viral Seorang Ibu Tega Aniaya Bayinya Sendiri Hingga Tewas, Depresi Gara-gara Ngompol Dikasur