Perkataan Orangtua Korban yang Membuat Pelaku Tega Membunuh Lina Indiani dan Menelanjangi Jasadnya
Perkataan Orangtua Korban yang Membuat Pelaku Tega Membunuh Lina Indiani dan Menelanjangi Jasadnya
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM, SIDOARJO - Apa salah almarhumah Lina Indiani Losepta sehingga korban dibunuh dan jasadnya ditelanjangi sebelum dibuang ke semak-semak?
Terungkap pengakuan pelaku tega membunuh mahasiswi di Sidoarjo ini. Ternyata karena sakit hati pada perkataan orangtua korban. Apa perkataannya?
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan kronologi dan motif pembunuhan Lina Indiani Losepta.
Sebelumnya, mayat perempuan tanpa busana ditemukan di lahan kosong Desa Rangkahkidul, Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (31/12/2019).
Mayat pertama kali ditemukan oleh Budiono warga Gebang Sidoarjo yang sedang mencari rumput.

Budiono curiga karena mencium bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi ia mencari rumput.
Saat mencari sumber bau menyengat, ia menemukan sosok mayat wanita tergeletak tanpa busana dengan kondisi mulai membusuk.
Pria tersebut langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada polisi.
Dari pemeriksaan di lokasi penemuan mayat, anggota Polres Sidoarjo menemukan sweater hitam, celana olahraga panjang, dan sejumlah pakaian dalam yang diduga milik korban di sekitar penemuan mayat.
Dari petunjuk yang dikumpulkan, polisi menduga wanita tersebut adalah korban pembunuhan.
Mahasiswi Akademi Keperawatan
Polisi telah mengamankan pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Sidoarjo yang ditemukan pada Selasa (31/12/2019).
Dari hasil pemeriksaan diketahui korban adalah Lina Indiani Losepta (18), mahasiswi Akademi Keperawatan atau Akper Kerta Cendekia Sidoarjo, asal Maluku Utara.
Sementara pelaku adalah seorang perempuan berinsial M, rekan kuliah korban.
Polisi menangkap M di Sepande, Sidoarjo.