Inilah Cara Mengonsumsi Daging yang Aman Untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Berbagai jenis daging masih aman dikonsumsi untuk penderita kolesterol tinggi asal diolah dengan cara yang tepat, simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Berbagai jenis daging masih aman dikonsumsi untuk penderita kolesterol tinggi asal diolah dengan cara yang tepat, simak penjelasannya berikut ini.
Setiap tubuh manusia pasti memiliki kandungan kolesterol.
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung kinerja dan fungsi tubuh.
Ada dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol jahat dan kolesterol baik.
Yang menjadi permasalahan oleh banyak orang adalah tingginya kolesterol jahaj atau LDL.
Hal ini bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke karena penyumbatan arteri.
• 5 Masalah Kesehatan yang Bisa Diatasi dengan Melakukan Olahraga, dari Kolesterol hingga Kecemasan
• Sering Dianggap Sampah, Inilah 5 Manfaat Kulit Mangga Untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol
• 5 Bahan Makanan Sehat yang Bisa Berbahaya jika Salah dalam Mengolahnya, dari Kentang Hingga Daging
Untuk menghindari kolesterol tinggi, harus mengatur makanan yang dikonsumsi.
Beberapa makanan memang berpotensi menaikkan kadar kolesterol.
Salah satu makanan yang bisa menaikan kolesterol adalah daging.
Tetapi, memakan daging dapat dilakukan dengan cara yang tepat jika tidak ingin kolesterol naik.
Berikut ini adalah cara memakan daging tetapi tidak menyebabkan kolesterol naik.
- Daging unggas

Daging unggas menjadi salah satu lauk pauk yang sering dimakan oleh masyarakat Indonesia.
Berbagai unggas seperti ayam dan bebek banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia.
Cara memakan daging unggas agar tidak menaikkan kadar kolesterol dalam tubuh adalah memilih bagian daging yang dimakan tanpa kulitnya.
Menurut American Heart Association, 3 ons sajian daging unggas memiliki kandungan kolesterol sebesar 30-70 mg.
Selain mengonsumsi daging unggas tanpa kulitnya, cara mengolah daging unggas pun menjadi salah satu hal yang bisa menaikkan kolesterol.
Untuk menghindari melonjaknya kadar kolesterol, maka cara pengolahan daging unggas lebih baik tidak digoreng.
Daging unggas bisa diolah dengan cara lain seperti dipanggang atau direbus.
- Daging merah

Daging merah banyak dihindari oleh orang yang memiliki kolesterol tinggi.
Tetapi, daging merah masih bisa dipangkas kadar kolesterolnya apabila dikonsumsi tanpa lemak dan jeroannya.
Bisa juga memilih bagian yang lemaknya sedikit agar lebih rendah kolesterol
Selain itu, hindari mengolah daging merah dengan cara digoreng agar tidak membuat kolesterol dalam daging semakin tinggi.
Konsumsi daging merah 6 ons adalah rekomendasi yang aman agar kolesterol tetap stabil.
- Ikan

Daging ikan juga banyak dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, padahal daging ikan masih boleh disantap asal diolah dengan benar.
Daging ikan yang dianjurkan untuk penderita kolesterol tinggi adalah yang memiliki asam lemak omega 3.
Menurut lapotan dari University of Marylan Medical Center, jika kadal HDL rendah dan LDL tinggi, maka bisa diturunkan dengan konsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega 3.
Tetapi cara pengolahannya harus benar dan hindari menggorengnya karena justru bisa menaikkan kadar kolesterolnya. (TribunStyle.com/Anggie)
5 Cara Turunkan Kadar Kolesterol Jahat demi Jantung Sehat, dari Makan Bawang Putih hingga Berpuasa
Bagi penderita penyakit jantung, mengontrol pola makan untuk menjaga kadar LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh sangat penting.
Asupan makanan yang rendah LDL (Low Density Lipoprotein ) juga harus diperhatikan oleh semua orang untuk mencegah penyakit jantung ini.
Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk mengurangi resiko penyakit jantung yang disebabkan oleh kelebihan LDL dalam tubuh.
Dilansir dari kompas.com, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
1. Makanan Kaya Serat
Serat yang mudah larut atau soluble fiber yang baik bagi tubuh terkandung dalam kacang-kacangan, biji-bijian utuh, buah apel, jeruk dan sebagainya.
Untuk mencapai efek penurunan LDL yang maksimal, disarankan untuk mengonsumsi sedikitnya 5-10 gram makanan yang mengandung soluble fiber setiap harinya.

2. Mengonsumsi Sayur dan Buah

Sayur dan buah-buahan mengandung antioksidan tinggi yang dapat mencegah LDL teroksidasi dan membentuk plak di dinding arteri.
Beberapa jenis buah seperti apel dan jeruk juga mengandung serat yang mudah larut untuk membantu mengeluarkan LDL melalui sistem pencernaan.
3. Tambahkan Bawang Putih ke Masakan
:max_bytes(150000):strip_icc()/iStock-471175766-5a1db6299802070036c6d7be.jpg)
Bawang Putih dapat membantu melawan oksidasi LDL agar tidak membentuk plak di dinding arteri dan menyumbat pembuluh darah.
Mengonsumsi bawang putih juga dapat mencegah pengerasan arteri yang disebabkan plak karena eningkatan resistensi terhadap oksidasi LDL.
Mengonsumsi sebutir bawnag putih per hari juga mampu menurunkan kolesterol sebanyak 9%.
4. Makanan yang Mengandung Lemak Tak Jenuh (HDL)

Jenis lemak yang baik dan dibutuhkan bagi tubuh adalah lemak tak jenuh atau HDL.
Mnegonsumsi makanan yang mengandung HDL seperti alpukat, zaitun, minyak ikan dan kacang-kacangan akan membantu mereduksi kadar LDL dalam tubuh.
5. Berpuasa
Beberapa penelitian mengungkapkan bahawa dengan berpuasa dapat meningkatkan kadar HDL yang baik bagi tubuh dan menurunkan LDL yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
Akan tetapi, ini harus diimbangi dengan menu buka puasa dan sahur yang sehat.
Hindari untuk berbuka puasa dengan menu-menu yang justru mengandung banyak LDL. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
• 5 Manfaat Buah Ciplukan yang Sering Dianggap Tanaman Hama, Bisa Turunkan Berat Badan dan Kolesterol
• Suka Minum Teh Pagi Hari? Ternyata Ini 7 Manfaatnya Termasuk Cegah Kanker hingga Turunkan Kolesterol