Masih Diet Keto? Diet Ini Dikatakan Sebagai Sistem Diet yang Buruk Untuk Jantung, Ini Alasannya
Tips dan trik kesehatan - Masih diet keto? Diet jenis ini dikatakan sebagai sistem diet yang buruk untuk kesehatan jantung, simak alasannya.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Satu-satunya keunggulan diet keto yaitu dapat menurunkan berat badan dengan cepat.
Namun, banyak para ahli yang memberi peringatan bahwa diet tersebut tidak sehat untuk dilaksanakan.
Masih menurut panel tersebut, diet keto dan atkins memang efektif menurunkan berat badan, tetapi hanya dalam jangka pendek.
Kepatuhan jangka panjang terhadap diet keto hampir tidak mungkin.
Para ahli juga memandang diet keto adalah rencana makan yang tidak seimbang secara nutrisi.

• 7 Resolusi Antimainstrem Untuk Tahun 2020, Biar Tidak Cuma Diet, Menabung, Belajar Skill Baru
• 20 Manfaat Buah Plum Menurut Para Ahli Termasuk Ampuh Cegah Kanker, Diet Hingga Awet Muda
Tentang Diet Keto
Diet ini adalah pola makan tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan rendah protein.
Diet ini memiliki perbandingan 75 - 90 persen asupan tubuh dari lemak, 6-20 persen dari protein, dan 2-5 persen dari karbohidrat.
Pada awalnya diet ini dirancang untuk mengendalikan serangan epilepsi sebelum muncul obat dan terapi kejang.
Namun berjalannya waktu, diet ketagonik menjadi salah satu pola makan untuk menurunkan berat badan.
Tujuan ini adalah untuk mencapai ketosis.
Ketosis merupakan keadaan di mana tubuh menjadikan lemak sebagai bahan bakar utama ketimbang karbohidrat.
Setelah tiga hingga empat hari diet, maka tubuh akan kehilangan glikogen dan akan digantikan oleh ketosis.
Di mana ketosis mengurangi nafsu makan hingga pengurangi nafsu makan dan berat badan. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• 5 Makanan yang Bisa Membersihkan Pembuluh Darah dan Sehatkan Jantung
• Kurang Tidur Bisa Sebabkan 4 Masalah Kesehatan Ini, dari Mood Terganggu hingga Penyakit Jantung