5 Akibat Mengonsumsi Susu Kedelai Berlebihan, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan dan Kanker
Berikut ini adalah bahaya mengonsumsi susu kedelai dengan berlebihan untuk kesehatan, bisa timbulkan gangguan pencernaan hingga kanker.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah bahaya mengonsumsi susu kedelai dengan berlebihan untuk kesehatan, bisa timbulkan gangguan pencernaan hingga kanker.
Susu kedelai banyak menjadi pilihan untuk orang yang tidak bisa minum susu dari produk hewani.
Selain dianggap sebagai minuman yang sehat, susu kedelai juga dipercaya punya kandungan nutrisi yang tidak kalah dengan susu sapi.
Maka dari itu susu kedelai banyak dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi.
• Inilah Manfaat Susu Kedelai untuk Kecantikan Kulit, dari Melembabkan Kulit hingga Membuat Glowing
• Waspadai 5 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Susu Kedelai Secara Berlebihan, Ada Kanker Payudara
• 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
Susu kedelah ternyata dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Bahkan, konsumsi susu kedelai bisa menyebabkan penyakit yang serius.
Maka jangan konsumsi susu kedelai dengan berlebihan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan berikut ini.
- Gangguan pencernaan

Konsumsi susu kedelai secara berlebihan juga bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.
Enzim yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pencernaan bisa terhambat karena konsumsi susu kedelai.
Hal ini bisa mengakibatkan sembelit dan gangguan pencernaan lainyang lebih serius, bahkan bisa memingkatkan risiko sindrom iritasi usus.
- Gangguan siklus menstruasi

Susu kedelai memang memiliki nutrisi yang penting untuk tubuh, tetapu di balik itu juga menyimpan efek yang isa mengganggu siklus menstruasi pada wanita.
Mengonsumsi susu kedelai 2 gelas sehari selama satu bulan penuh bisa menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi pada wanita.
- Kelebihan asam fitat

Susu kedelai memiliki kandungan asam fitat yang terlalu tinggi dan bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.
Asam fitat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa juga menghambat proses penyerapan vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
- Kista rahim

Remaja perempuan juga bisa berisiko terkena kista rahim jika mengkonsumsi susu kedelai.
Sama halnya dengan kanker payurdara, mengkonsumsi susu kedelai non-fermentasi bisa meimbulkan masalah pada tiroid.
Ketika tiroid terganggu, efeknya bisa ke rahim yang mudah timbul kista.
- Kanker Payudara

Salah satu efek yang paling mengerikan dari konsumsi susu kedelai yang berlebihan adalah memperbesar risiko kanker payudara.
Hal ini terutama terjadi pada perempuan yang sedang dalam masa pubertas.
Risiko kanker payudara yang disebabkan oleh susu kedelai memiliki kaitan erat dengan gangguan tiroid akibat meminum susu kedelai, terutama susu kedelai non fermentasi.(TribunStyle.com/Anggie)

Pilih Susu Almond atau Susu Kedelai, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh? Simak Penjelasannya
TRIBUNSTYLE.COM - Kita dianjurkan untuk minum susu agar tubuh tetap sehat. Susu juga merupakan salah satu asupan sumber protein.
Namun, banyak orang lebih menikmati susu kedelai atau susu almondsebagai alternatif susu sapi.
Ini terutama bagi mereka yang alergi kasein, intoleransi laktosa, diabetes, dan penyakit jantung.
Setiap produk susu tersebut tentu saja memiliki manfaat kesehatannya sendiri.
• Sama-sama Sehat, Ini Perbedaan Susu Sapi dan Susu Kedelai, Pilih yang Mana?
Baik susu kedelai dan susu almond bebas gluten dan baik untuk orang yang diharuskan menghindari produk susu.
Namun, kedua produk tersebut juga mengandung alergen.
Alergi kedelai umumnya menyerang anak-anak, sementara minum susu almond mempengaruhi mereka yang alergi terhadap buah plum atau kacang, demikian menurut Fit Day.
• Anak Laki-laki Jangan Kebanyakan Minum Susu Kedelai, Ini Dampaknya!
Lalu, dengan manfaat dan dampak kesehatan dari susu kedelai dan susu almond, mana yang lebih baik untuk tubuh?
Susu almond
Kacang almond mentah merupakan sumber protein, vitamin utama, serat dan antioksidan.
Susu almond juga menyediakan asam lemak tak jenuh tunggal tinggi yang mendukung penurunan berat badan dan membantu mengurangi lipoprotein densitas rendah atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Namun, beberapa produsen menambahkan karagenan sebagai pengental untuk makanan tanpa lemak dan pengganti susu, termasuk susu almond.
Aditif ini telah diketahui memiliki beberapa efek samping, seperti gangguan pencernaan, bisul dan peradangan.
Susu kedelai
Susu kedelai adalah satu-satunya alternatif produk susu yang memberikan jumlah protein yang sama dari susu sapi.
Susu ini juga mengandung tingkat tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda serta antioksidan, yang disebut isoflavon, yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan membantu melawan beberapa jenis kanker.
Namun seperti halnya susu almond, susu kedelai juga memiliki efek buruk pada tubuh.
Beberapa merek kedelai kekurangan metionin, asam amino esensial.
Susu kedelai juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai antinutrien. Antinutrien alami ini dapat memengaruhi cara tubuh menyerap nutrisi penting dan mengganggu pencernaan protein dan karbohidrat.
Dengan manfaat kesehatan dan efek samping dari mengonsumsi susu kedelai atau almond, penting untuk merencanakan dengan cermat penambahan produk ke dalam diet Anda, terutama bagi orang-orang dengan alergi makanan.
Ada juga alternatif susu non-susu selain almond dan susu kedelai yang dapat dibuat orang menjadi minuman bebas laktosa alami.
Susu tersebut termasuk berbahan dasar dari: beras, kacang mete, kelapa, gandum, hazelnut dan kacang macadamia. (Intisari-Online.com/Katharina Tatik).
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh, Susu Almond atau Susu Kedelai?
• 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
• Inilah Manfaat Susu Kedelai untuk Kecantikan Kulit, dari Melembabkan Kulit hingga Membuat Glowing