5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
Susu kedelai memiliki manfaat untuk kesehatan, di antaranya berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Susu kedelai memiliki manfaat untuk kesehatan, di antaranya berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker.
Kedelai selain dikonsumsi dengan menjadikannya sebagai tahu, kecap, tempe atau yogut, ternyata bisa dijadikan sebagai susu kedelai.
Olahan kedelai ini menjadi susu yang aman untuk dikonsumsi setiap hari dan kaya akan protein nabati.
• Sama-sama Sehat, Ini Perbedaan Susu Sapi dan Susu Kedelai, Pilih yang Mana?
• 3 Khasiat Ibu Hamil Mengkonsumsi Susu Kedelai, Bisa Meningkatkan Kecerdasan Calon Buah Hati Juga Lho
• Anak Laki-laki Jangan Kebanyakan Minum Susu Kedelai, Ini Dampaknya!
Selain protein nabati, kandungan nutrisi dalam susu kedelai juga sangat beragam seperti serat, proteim dan karbohidrat.
Susu kedelai juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B2, B2, B12, E, dan K.
Susu kedelai juga aman dikonsumsi setiap hari dan bisa dijadikan untuk merawat kulit.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat susu kedelai.
- Sebagai antioksidan

Susu kedelai terbuat dari biji kedelai yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Kandungan antioksidan yang tinggi mampu membantu kita agar terlindung dari radikal bebas yang setiap hari kita temukan.
- Menjaga kesehatan jantung

Susu kedelai mengandun protein yang dibutuhkan manusia sebagai sumber nutrisi.
Protein terbuat dari asam amino yang mampu mencegah berbagai penyakit.
Asam Amino dan isoflavone yang ada dalam susu kedelai memiliki fungsi menurunkan kolesterol dalam darah.
Beberapa penelitian menemukan, susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dari susu sapi pada pasien hipertensi.
- Mencegah kanker

Susu kedelai juga memiliki kemampuan untuk menurunkan resiko kanker prostat pada laki-laki.
Penelitian merekomendasikan untuk mengkonsumsi susu kedelai untuk menurunkan risiko kanker prostat untuk laki-laki.