Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Berhenti Minum Kopi, dari Lelah hingga Banyak Makan
Berikut ini adalah hal yang akan terjadi pada tubuh ketika memutuskan untuk berhenti minum kopi.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah hal yang akan terjadi pada tubuh ketika memutuskan untuk berhenti minum kopi.
Kopi menjadi minuman favorit untuk banyak orang dan minuman paling populer.
Banyak orang yang mengkonsumsi kopi setiap hari karena dipercaya sebagai sumber energi yang dibutuhkan tubuh.
• Ini Efek Positif & Negatif Mengonsumsi Kopi Setiap Hari, Tingkatkan Memori Hingga Cemas Berlebihan
• Berikut Ini Makanan dan Minuman yang Menjadi Tren di Tahun 2019, dari Es Kopi Susu hingga Boba
• Inilah 5 Manfaat Kopi yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Cegah Gangguan Fungsi Otak hingga Depresi
Kopi bisa didapatkan dengan mudah, mulai dari warung kopi pinggir jalan hingga coffeeshop.
Maka, banyak orang yang menjadikan kopi sebagai minuman wajib yang dikonsumsi setiap hari.
Untuk orang yang mengkonsumsi kopi setiap hari, apa yang akan terjadi pada tubuh ketika berhenti mengkonsumsi kopi?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini hal yang mungkin terjadi pada orang yang mengonsumsi kopi setiap hari yang memutuskan untuk berhenti minum kopi.
- Lelah

Setelah berhenti minum kopi, tubuh akan merasakan lelah karena tidak mendapatkan asupan kafein dari kopi yang bisa meningkatkan tenaga.
Tetapi rasa lelah ini tidak berlangsung lama karena asupan kafein yang meningkatkan tenaga bisa diganti dengan makanan lain yang dapat meningkatkan energi.
- Tidur lebih nyenyak

Meskipun tubuh akan merasa lelah setelah tidak mengonsumsi kopi, tetapi tidur akan menjadi lebih nyenyak.
Faktanya, kafein dalam kopi bisa mengganggu kualitas tidur apabila diminum 6 jam sebelum tidur.
Tidur sengan tubuh yang bebas kafein akan menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
- Sering sakit kepala

Setelah berhenti minum kopi, tubuh akan kekurangan adrenalin dan dopamin.
Kedua hormon ini bekerja sebagai hormon yang menjaga otak tetap terjaga.
Kemudian tubuh akan memproduksi hormon adenosin yang membuat sakit kepala dan kelelahan.
Hal ini akan menyebabkan sakit kepala setelah memutuskan berhenti minum kopi setiap hari.
- Banyak makan

Pada dasarnya, kopi dapat menekan nafsu makan dan berhenti minum kopi dapat menyebabkan nafsu makan menjadi naik.
Akibatnya, kita akan banyak makan makanan yang manis-manis akibat mencari pengganti kopi yang mengandung kafein.
Makanan manis memang bisa menggantikan konsumsi karena memiliki kalori yang tinggi.
- Lebih tenang

Kafein bisa membuat orang menjadi lebih aktif, karena kafein bersifat stimulan dan menaikan hormon adrenalin dalam tubuh.
Selai itu, kadar hormon penyebab stres juga akan naik akibat konsumsi kopi.
Berhenti minum kopi akan membuat lebih kalem dan tenang karena menurunnya produksi hormon tersebut. (TribunStyle.com/Anggie)

Selain Diminum, Ini 5 Manfaat Kopi Untuk Menjaga Kecantikan Kulit, Bisa Basmi Jerawat dan Mata Panda
TRIBUNSTYLE.COM - Selain diminum, kopi ternyata memiliki beberapa manfaat untuk merawat kulit. Simak manfaat kopi untuk merawat kulit berikut ini.
Kopi adalah minuman yang banyak dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dengan jum;ah yang tidak berlebihan.
Salah satu manfaat kopi adalah memberikan energi yang membuat kita menjadi lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas.
• Inilah 5 Jenis Minuman Kopi yang Sering Dijual di Coffee Shop, dari Espresso hingga Cappuccino
• 8 Manfaat Kopi untuk Kesehatan Tubuh, Memperkuat Daya Ingat hingga Membersihkan Perut
• 7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Mengembalikan Mood dan Menurunkan Risiko Kanker
Ternyata, selain dikonsumsi dengan cara diminum, kopi ternyata juga memiliki manfaat bila digunakan untuk merawat kulit.
Kandungan pada kopi ternyata juga bisa mememberi manfaat pada kulit jika digunakan untuk merawat kulit.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat kopi jika digunakan untuk merawat kulit.
- Merawat wajah berjerawat

Ketika minyak, kotora, sel kulit mati dan bakteri mengendap dan menutupi pori-pori, maka akan menimbulkan jerawat.
Menggunakan kopi sebagai masker bisa membantu mengatasi kulit berjerawat.
Kopi bisa membantu mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori sehingga wajah menjadi bersih.
Kopi memiliki kandungan caffeic acid yang mampu berperan sebagai antibakteri dan antiinflamasi.
Kandungan ini mampu melindungi kulit dari kotoran dan bakteri yang bisa merusak kulit.
- Mengangkat sel kulit mati

Kopi bisa digunakan sebagai scrub atau lulur alami yang bisa mengangkat sel kulit mati.
Melakukan scrubbing dengan kopi bisa membuat kulit menjadi bersih, cerah dan terasa lebih halus.
Cara memakainya sangat mudah, cukup mencampurkan bubuk kopi dengan gula dan perasan lemon, aduk hingga menjadi pasta lalu gunakan pada bagian tubuh.
- Mengencangkan kulit

Kopi bisa merangsang pertumbuhan regenerasi sel karena sifatnya yang ampuh dalam mengangkat kotoran pada kulit.
Melakukan scrubbing dengan kopi tidak hanya membuat kulit menjadi bersih dan cerah, namun bisa membuat kulit menjadi kencang dan menunda penuaan dini.
- Menghilangkan mata panda

Mata panda yang sering muncul karena kurang tidur bisa diatasi dengan menggunakan kopi.
Kafein yang ada pada kopi bisa melebarkan dan melancarkan aliran darah bila diaplikasikan pada mata panda.
Caranya cukup campurkan 1 sdm bubuk kopi dengan minyak zaitun dan beberapa tets air, kemudian aduk hingga mejadi pasta lalu gunakan pada mata panda.
Setelah didiamkan sekitar 5-10 menit, kemudian bilas dan lakukan secara rutin untuk hasil yang maksimal.
- Menenangkan kulit

Aktivitas di siang hari bisa membuat kulit terasa terbakar karena sinar matahari.
Hal ini bisa diatasi dengan mencelupkan handuk pada kopi yang sudah diberi es, kemudian tempelkan handuk pada area kulit yang terbakar.
Cara tersebut bisa memberi efek soothing dan calming pada kulit yang terbakar sinar matahari. (TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Jenis Kopi Asal Indonesia yang Paling Enak dan Mendunia, dari Aceh hingga Jawa
• Berikut Adalah 4 Cara Sehat Minum Kopi, dari Mengurangi Penggunaan Gula hingga Jam yang Dianjurkan