Selain Diabetes, Konsumsi Gula Berlebihan Juga Dapat Menyebabkan Beberapa Penyakit Berikut Ini
Mengonsumsi gula secara berlebihan ternyata tidak hanya menyebabkan diabetes, berikut ini penyakit yang ditimbulkan oleh konsumsi gula berlebihan.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
Dalam penelitian yang dimuat pada Journal of the American Medical Association, menemukan fakta bahwa orang yang memenuhi kalorinya dari gula memiliki risiko penyakit jantung 38 persen lebih tinggi.
Gula akan menjadi pemicu penyakit jantung karena hati akan memproses gula dengan lebih keras, kemudian dapat menyebabkan pelemakan pada hati.
Pelemakan pada hati inilah yang bisa memicu penyakit jantung.
Selain itu, gula juga dapat meyebabkan tekanan darah menjadi naik, hal ini juga berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit jantung.
- Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah kondisi dimana gula darah terlau tinggi karena komplikasi penyakit diabetes.
Hal yang menyebabkan komplikasi diabetes dengan hiperglikemia adalah makanan yang tidak dijaga dam melewatkan obat penurun gula darah.
Hiperglikemia bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi ke organ lain yang berbahaya.
Komplikasi yang biasa terjadi pada kondisi hiperglikemia adalah komplikasi pada mata, ginjal, saraf, dan jantung.
Selain itu, kadar gula darah yang terlalu tinggi pada kondisi hiperglikemia juga dapat menyebabkan koma.
Alzheimer adalah penyakit yang mengakibatkan hulangnya neuron dan sinapsis pada otak yang terjadi secara bertahap.
Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan fungsi otak, penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan perubahan perilaku sehari-hari.
- Alzheimer

Alzheimer yang sudah parah mengakibatkan penderitanya tidak bisa lagi melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
Menurut penelitian, gula bisa menyebabkan penyakit Alzheimer.
Peneliti dari University of Bath, Inggris, menemukan bahwa kelebihan glukosa dalam tubuh bisa merusak enzim penting yang ada pada otak yang berfungi merespon peradangan.