Diet Rendah Karbohidrat, Berat Badan Cepat Turun dan 4 Keuntungan Kebiasaan Diet Keto

TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan Trik - Diet rendah karbohidrat dianggap bisa dengan cepat turunkan berat badan dan 4 keuntungan kebiasaan diet ketogenik atau diet keto.

Diet rendah karbohidrat sudah lama dikenal dan banyak kontroversi yang mengelilingi jenis diet rendah karbohidrat dan keto ini.

Pada 1825, Jean Brillat-Savarin menyarankan bahwa untuk mengatasi obesitas adalah mengurangi makanan berbau pati atau tepung.

Konsep ini kemudian berkembang dengan membatasi gula yang kemudian melahirkan diet rendah karbohidrat khusus seperti diet Atkins.

Perlu digarisbawahi, diet rendah karbo tidak sekadar untuk menurunkan berat badan.

• 5 Tips Memilih Buah Mangga yang Matang dan Segar, Perlu Perhatikan Bentuk hingga Aromanya

• 5 Bahaya Diet Karbo, Kurangnya Asupan Karbohidrat Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan dan Penyakit

Salah satu jenis diet rendah karbo yang dikenal sebagai diet ketogenik telah digunakan sebagai bagian dari terapi epilepsi anak.

Diet rendah karbo merupakan istilah luas untuk diet yang melibatkan pengurangan karbohidrat dalam makanan dan minuman seseorang. 

Diet ini merentang dari yang ketat sampai liberal, dan bisa dibagi pada 3 jenis.

• diet sangat rendah karbohidrat (diet ketogenik): 20 – 50 gram karbo per hari. Batasan ini juga bisa menjadi fase awal diet seperti Diet Atkins.
• diet rendah karbo: antara 30 dan 130 gram karbohidrat per hrai.
• diet mengurangi karbohidrat: lebih dari 130 gram, dengan tak lebih dari 45 persen total kalori dari karbohidrat.

Komposisi diet juga variatif.

Beberapa diet rendah karbohidrat menekankan peningkatan protein.

Bahkan ada diet rendah karbo untuk vegetarian.

Kuncinya adalah menggantikan karbohidrat dengan lemak.

• Lakukan 5 Tips Sederhana Ini Sebelum Tidur dan Dapatkan Wajah Glowing di Pagi Hari, Berani Coba?

• 5 Buah yang Bisa Mengagalkan Diet Lantaran Mengandung Kalori Tinggi, dari Durian hingga Mangga

Karena lemak memiliki lebih banyak kalori per gramnya dibandingkan karbohidrat dan protein, maka pelaku diet ini disarankan makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Berbeda dengan diet lain, diet rendah karbo dirancang untuk menurunkan berat badan secara cepat tanpa merasa lapar.

Setelah mengetahui tentang low-carb diet atau ketogenik, Ini 4 manfaat diet rendah karbohidrat dilansir dari ditchthecarbs.com.

• Mengontrol gula darah dan insulin

Makanan berkarbohidrat memiliki dampak terbesar pada kadar gula darah dan insulin.

Membatasi karbohidrat dalam makanan kita memiliki akibat langsung dalam menurunkan kadar gula dan kebutuhan insulin.

Kadar gula tinggi berperan dalam hampir semua penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, demensia, kanker dan penyakit kardiovaskular.

Dengan menurunkan asupan karbohidrat, gula darah dikontrol dan kadar insulin diminimalkan.

Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes (tipe satu atau dua) dan mereka yang memiliki resistensi insulin.

• Dapat Mengontrol rasa lapar

Diet rendah karbohidrat meningkatkan rasa kenyang karena kadar gula darah seimbang.

Tidak seperti diet tinggi karbohidrat, gula darah dan lonjakan insulin sepanjang hari dijaga agar tetap minimum.

Dalam sebuah studi komprehensif yang menganalisis hasrat makanan dan nafsu makan, peserta yang melakukan diet rendah karbohidrat secara langsung dibandingkan dengan peserta yang menjalani diet rendah lemak.

Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang menjalani diet rendah karbohidrat jauh lebih sedikit terganggu oleh kelaparan.

• Pengaruh pada jantung

Diet rendah karbohidrat memiliki dampak menguntungkan pada sejumlah faktor risiko penyakit jantung.

Secara khusus, diet rendah karbo mengurangi trigliserida (faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular) dan meningkatkan konsentrasi HDL (dikenal sebagai kolesterol "baik").

Selain itu, diet rendah karbo menyebabkan penurunan gula darah, insulin, dan peradangan dalam tubuh; semua hal ini dapat merusak jantung.

Selain itu, keuntungan besar lainnya adalah penurunan berat badan, karena bobot yang lebih berat dan obesitas meningkatkan risiko kardiovaskular.

• Bahan Makanan yang Bisa Menggantikan Nasi dan Gula untuk Orang yang Sedang Diet, Madu dan Oatmeal

• 7 Tips Agar Tulang Kuat Hingga Usia Tua Nanti, Perbanyak Konsumsi Vitamin D & Pengaruh Kafein

• Mengontrol berat badan

Untuk menyelidiki dampak dari diet rendah karbohidrat terhadap berat badan, Harvard School of Public Health menganalisis lebih dari 53 studi berbeda yang menampilkan lebih dari 68.000 peserta.

Hasilnya tidak mengejutkan: dari semua intervensi diet penurunan berat badan, orang-orang yang menggunakan intervensi rendah karbohidrat kehilangan berat badan lebih besar daripada peserta pada intervensi rendah lemak.

Mengingat bagaimana anekdot pribadi dan studi baru menumpuk dari hari ke hari, jelas untuk melihat bahwa manfaat yang dibawa oleh diet rendah karbohidrat layak untuk dicapai.

Anda tidak hanya bisa makan makanan segar yang luar biasa segar setiap hari, tetapi Anda juga sangat meningkatkan kesehatan Anda dan mengurangi risiko penyakit yang menyerang di masa depan. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

• 5 Cara Sederhana Lakukan Diet Agar Tubuh Lebih Sehat, Termasuk Sarapan Telur

• 9 Tips Aman Mengisi Daya dan Merawat Baterai Smartphone Agar Awet dan Tak Gampang Boros