5 Mitos Tentang Gula yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Penyebab Gigi Berlubang dan Kanker
Banyak mitos dan anggapan tentang gula yang banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal belum tentu kebenaraanya, seperti penyebab diabetes dan karies
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak mitos dan anggapan tentang gula yang banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal belum tentu kebenaraanya. Seperti bisa menyebabkan gigi berlubang dan diabetes
Gula banyak digunakan dalam bahan makanan dan minuman sebagai pemanis.
Banyak orang yang menyukai gula karena rasanya yang manis.

• 5 Mitos Tentang Kesehatan yang Terbukti Benar, Nonton TV Terlalu Dekat Ternyata Tak Terlalu Bahaya
• 5 Mitos Tentang Kopi yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Memicu Diabetes & Sebabkan Insomnia
• 5 Mitos Makanan Untuk Diet yang Masih Banyak Dipercaya Oleh Masyarakat
Biasanya, orang akan menggunakan gula sebagai campuran dalam makanan dan minuman agar rasanya semakin manis.
Tetapi banyak juga orang menghindari gula karena alasan kesehatan seperti diabetes dan lain-lain.
Tetapi di balik rasanya yang manis, gula menyimpan beberapa mitos yang banyak dipercaya oleh masyarakat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah mitos tentang gula yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat.
- Gula menyebabkan gigi berlubang

Mitos ini berkembang sudah lama dan turun-temurun karena sejak kecil kita sudah mengenal gula bisa menyebabkan gigi berlubang.
Faktanya, gigi berlubang disebabkan oleh asam yang diproduksi bakteri yang menggunakan gula sebagai makanannya.
Tidak hanya gula, bakteri tersebut juga memakan karbohidrat yang tertinggal dalam mulut kemudian memproduksi asam yang menyebabkan gigi berlubang.
Jadi sebenarnya penyebab utama gigi berlubang bukan hanya gula saja tetapi juga makanan lain yang tertinggal dalam mulut.
Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut adalah cara yang efektif untuk mencegah gigi berlubang.
- Gula menyebabkan anak menjadi hiperaktif

Mitos ini banyak dipercaya oleh orang tua, bahwa konsumsi gula untuk anak bisa menyebabkan hiperaktif.
Faktanya, gula memang menciptakan energi, tetapi tidak membuat anak menjadi hiperaktif.
Penelitian menemuukan, orang tua salah mengenali reaksi yang timbul dari hiperaktif ini.
Banyak yang mengira hiperaktif disebabkan karena konsumsi gula, padahal anak-anak yang terlalu aktif bisa jadi karena kebahagiaan yang ia rasakan.
- Gula menyebabkan diabetes

Gula banyak dihindari karena dipercaya bisa menyebabkan diabetes.
Diabetes tipe satu disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang penghasil insulin di pankreas .
Sedangkan diabetes tipe dua disebabkan karena faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat.
Gaya hidup tidak sehat dan memakan sembarang makanan akan menyebabkan obesitas, sedangkan orang dengan obesitas akan mengalami pengembangan insulin yang meningkat dan menyebabkan diabetes.
Dengan kata lain, gula memiliki kontribusi untuk obesitas yang bisa menyebabkan diabetes, tetapi dengan gaya hidup sehat dan diimbangi dengan olahraga, risiko obesitas dan diabetes bisa dicegah.
- Gula dan kanker

Banyak yang masih percaya bahwa gula bisa memicu perkembangan kanker semakin cepat.
Faktanya, menurut Mayo Clinic, gula tidak berpengaruh dalam memicu perkembangan kanker semakin cepat.
Menurut penelitian tersebut, gula memang bisa memyebabkan sel kanker berkembang, tetapi tidak mempercepat.
Itu pun jika konsumsi gua dalam jumlah yang sangat banyak.
- Gula membuat kecanduan

Banyak juga yang masih percaya bahwa gula bisa membuat kecanduan.
Sebuah studi mengatakan bahwa orang yang menyukai gula belum bisa dikatakan kecanduan, karena kecanduan ada beberapa tipe seperti obsesi konstan, kehilangan kontrol, penggunaan meningkat dan ketidakpuasan saat tidak terpenuhi.
Dalam studi tersebutm, dilakukan tes tentang gula dan hanya sedikit yang mengalami kecanduan.
Ini berarti gula yang dikatakan bisa membuat kedanduan adalah mitos saja. (TribunStyle.com/Anggie)
• 4 Rahasia Diet Untuk Pekerja Kantoran yang Super Sibuk, Batasi Karbo Hingga Hindari Ngidam Gula
• Bersifat Candu! 5 Tanda Kalian Kebanyakan Makan Gula, Jerawatan dan Gigi Berlubang