5 Mitos Terkait Diabetes yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Termasuk Penyebab Konsumsi Gula
Penyakit diabetes memiliki banyak mitos yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat, seperti disebabkan oleh gula dan penderitanya dilarang olahraga.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Penyakit diabetes memiliki banyak mitos yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat, seperti disebabkan oleh gula dan penderitanya dilarah berolahraga.
Penyakit diabetes adalah penyakit yang banyak dihindari oleh orang-orang karena dianggap sebagai penyakit parah.
Tetapi masyarakat mempercayai berbagai mitos tentang penyakit diabetes yang belum pasti kebenarannya.
• 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Untuk Penderita Diabetes, Susu Rendah Lemak dan Sayuran
• 5 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda: Kendalikan Stres dan Berolahraga
• 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Diabetes di Usia Muda, dari Malas Olahraga Hingga Suka Ngemil
Mitos yang berkembang di masyarakat seputar penyakit diabetes ini meliputi gejala hingga pengobatannya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah mitos seputar penyakit diabetes yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat.
- Diabetes disebabkan oleh gula

Gula dianggap sebagai pemicu diabetes yang paling berpengaruh.
Anggap ini sebenarnya tidak benar dan bukan gula yang memicu diabetes.
Konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan obesitas, dan orang dengan obesitas akan lebih rentan terkena diabetes.
Sebenarnya, makanan selain gula pun bisa menyebabkan obesitas yang meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
Konsumsi gula dituding bisa memicu diabetes karena penyakit diabetes diidentikkan oleh kadar gula yang tinggi.
Padahal, kadar gula darah yang tinggi disebabkan karena kurangnya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas.
- Orang kurus tidak bisa terkena diabetes

Obesitas memang bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, tetapi orang kurus belum tentu juga terhindar dari diabetes.
Diabetes disebabkan karena tidak adanya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, hal ini terjadi karena kerusakan pankreas atau kelainan.
Maka, orang kurus juga berisiko terkena diabetes jika memiliki kerusakan pankreas.
Bahkan suatu penelitian menemukan bahwa penderita diabetes yang memiliki berat badan normal justru berisiko kematian lebih tinggi daripada penderita diabetes yang obesitas.
- Penderita diabetes dilarang berolahraga

Mitos yang berkembang tentang diabetes tidak hanya pada penyebab, tetapi juga kebiasaan.
Penderita diabetes dilarang untuk melakukan olahraga adalah mitos.
Faktanya, penderita diabetes justru dianjurkan untuk berolahraga secara teratur.
Olahraga bisa membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes.
Meski penderita diabetes dibolehkan untuk berolahrag, penderita juga wajib berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang boleh dilakukan bagi penderita diabetes.
- Diabetes menunjukkan gejala yang jelas

Penyakit diabetes terutama diabetes tipe 2 tetap saja menimbulkam gejala, tetapi gejalnaya tidak terlalu jelas.
Beberapa gejala diabetes memang sperti hal yang terjadi di kegiatan sehari-hari, maka sering terlewatkan.
Seperti buang air kecil, penurunan berat badan. sering merasa hais dan selalu merasa lapar.
- Diabetes adalah penyakit keturunan

Penyakit diabetes masih dianggap sebagai penyakit keturunan yang ada karena faktor genetik.
Padahal faktanya, diabetes bisa saja menyerang walaupun kita tidak punya keturunan yang menderita diabetes.
Salah satu penyebab penyakit diabetes adalah gaya hidup dan pola makan yang meningkatkan risiko terkena diabetes. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda: Kendalikan Stres dan Berolahraga
TRIBUNSTYLE.COM - Diabetes di usia muda bisa dihindari dengan gaya hidup sehat seperti mengendalikan stres dan melakukan aktivitas fisik.
Penyakit diabetes bisa menyerang siapapun tidak terkecuali anak muda sekalipun.
Diabetes merupakan penyakit yang banyak dihindari oleh orang-orang di seluruh dunia.
Menurut data kesehatan WHO, sekitar 1,5 juta orang di dunia meregang nyawa karena penyakit diabetes.
Kasus diabetes yang terjadi pada anak muda paling banyak disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.
Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia, Profesor Sidartawan Soegondo menyebutkan, banyak faktor pemicu munculnya diabetes, dari berat badan yang berlebihan, gaya hidup tidak sehat dan riwayat keluarga.
Tetapi gaya hidup khususnya pola makan adalah penyebab terbanyak diabetes yang menyerang usia muda.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara mencegah diabetes di usia muda
- Perbanyak minum air putih

Minum air putih sangat penting karena bisa menjaga tubuh kita tetap terhidrasi dan kebutuhan air dalam tubuh tercukupi.
Studi menghubungkan minuman manis dengan obesitas dan diabetes, maka lebih baik minum air putih dibandingkan minum minuman manis.
- Kurangi lemak tubuh

Kelebihan berat badan atau obesitas adlaah faktor risiko terbesar untuk diabetes.
Maka cara untuk mencegah diabetes adalah mengurangi lemak tubuh yang berlebihan.
Setiap kilogram lemak tubuh yang hilang bisa mengurangi resiko diabetes hingga 16 persen.
- Kendalikan stres

Stres dapat memicu pelepasan hormonyang meningkatkan gula darah.
Studi menunjukkan, meditasi bisa meningkatkan kemampuan untuk melawan stres.
Selain dengan meditasi, aktivitas fisik dan sosial dengan orang juga membantu mengatasi stres.
- Cukup tidur

Kurang tidur karena melakukan kegiatan atau mengerjakan sesuatu banyak terjadi pada anak muda.
Padahal hal ini bisa menngkatkan risiko diabetes untuk usia muda.
- Banyak bergerak

Kurangnya aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko diabetes.
Olahraga akan membuat sel lebih sensitif terhadap insulin.
Penelirian menyebutkan bahwa olahraga 150 menit seminggu bisa mencegah diabetes terutama di usia muda. (TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda: Kendalikan Stres dan Berolahraga.
• 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Untuk Penderita Diabetes, Susu Rendah Lemak dan Sayuran
• 5 Mitos Tentang Kopi yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, Memicu Diabetes & Sebabkan Insomnia