Tak Terima Dimaki, Pegawai SPBU Banjarbaru, Kalimantan Selatan Tusuk Rekan Kerja hingga Tewas
Tak Terima Dimaki, Pegawai SPBU Banjarbaru, Kalimantan Selatan Tusuk Rekan Kerja hingga Tewas
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Tindak kekerasan dan pembunuhan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Sesama rekan kerja ini terlibat cekcok dan terjadilah penusukan sesama rekan kerja. Korban meninggal ketika berada di Puskesmas Gambut, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Terjadi kasus menusukan dan pembunuhan di daerah Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Pelaku dan korban bekerja di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di landasan Ulin Barat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Mereka berdua adalah rekan kerja yang memiliki posisi sebagai operator pengisian bahan bakar.

Korban tewas setelah ditikam oleh rekannya sesama operator.
AH (25) tewas dalam perjalanan menuju puskesmas.
Dilansir dari Kompas.com, korban mendapat luka tikaman di dada sebelah kiri.
Sebelum penikaman tersebut, korban terlihat cekcok dengan pelaku HS (30) di musala SPBU penjelasan dari Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Syaiful Bob.
Namun setelah cekcok, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawanya.
• POPULER Kisah Siswa Naksir Berat Guru yang Sudah Bersuami, Berujung Penusukan Ketika Cinta Ditolak
• Sadis! Kronologi Kasus Pembunuhan di Gowa, Paman Penggal Kepala Ponakan hingga Putus dari Badan
"Awalnya korban datang dan langsung mendatangi pelaku, terjadilah cekcok mulut hingga pelaku mengeluarkan belati miliknya," jelas Syaiful saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019) malam.
Syaiful menambahkan, adu mulut keduanya sempat dilerai oleh rekannya sesama operator.
Namun, pelaku tidak terima dengan makian korban saat itu.
Pelaku pun kembali dan mendatangi korban yang berada di musala dan menusuknya 1 kali.
Setelah menikam korban, HS langsung kabur menggunakan sepeda motornya meninggalkan SPBU.
"Cekcok mereka ini sempat dilerai dan mereda, namun tak lama pelaku kembali mendatangi korban, di situlah korban ditikam oleh pelaku," ujar Syaiful.