5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
Susu kedelai memiliki manfaat untuk kesehatan, di antaranya berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
Susu sapi umumnya mengandung lebih banyak kalori daripada susu kedelai.
Secangkir susu sapi memiliki lebih dari 100 kalori, tapi secangkir susu kedelai hanya mengandung 80 kalori.
Susu kedelai murni bahkan hanya mengandung 50 kalori, tetapi susu sapi rendah kalori umumnya mengandung 90 kalori.
Nutrisi Susu Sapi

Susu sapi mengandung 10 gram karbohidrat dan 5 gram lemak jenuh, 35 mg kolestol, 125 gram natrium dan 8 gram protein.
Sayangnya susu sapi tidak mengandung banyak serat.
Berbeda dengan susu kedelai, susu sapi bisa memenuhi 30% kebutuhan harian tubuh akan kalsium yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang.
Produk hewani ini juga punya protein dan fosfor yang lebih tinggi daripada susu kedelai.
Tambahan lainnya, susu sapi juga bisa memenuhi 25% kebutuhan tubuh akan Vit D demi kesehatan kulit.
Pada tahun 2010, The National Milk Producers Federation menyarankan orang dewasa dan anak-anak di atas 9 tahun untuk minum 3 gelas susu rendah lemak setiap harinya.
Harvard School of Public Health juga menyatakan bahwa kalsium dalam susu dapat membantu mengurangi kanker usus besar dan osteoporosis.
Nutrisi Susu Kedelai

Susu kedelai adalah produk nabati yang degan 5 gram lemak, 4 gram karbohidrat dan 80 kalori dalam satu cangkirnya.
The U.S. Food and Drug Administration pada tahun 2009 menjelaskan bahwa 25 gram protein kedelai dalam sehari dapat menurunkan kolestrol dan kemungkinan penyakit jantung.
Tidak seperti susu sapi, susu kedelai sangat rendah lemak jenuh, hampir tidak mengandung kolesterol dan bisa memenuhi 10% serat yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.