4 Hal 'Haram' Dalam Bermedia Sosial, dari Mengeluh Hingga Terhasut Hoaks
Banyak kebiasaan buruk yang dilakukan orang dalam bersosial media. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kita lupa dengan kewajiban kita di dunia nyata.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak kebiasaan buruk yang dilakukan orang dalam bersosial media. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kita lupa dengan kewajiban kita di dunia nyata.
Sosial media menjadi bagian dari hidup kita di dunia yang serba modern ini.
Seiring berkembangnya teknologi, dapat memberi dampak baik dan buruk tergandung dari bagaimana kita menggunakan teknologi tersebut.
Termasuk dalam bersosial media, jika kita menggunakannya dengan baik maka akan memberi dampak baik, begitu sebaliknya.
Tetapi masih banyak yang melakukan kebiasaan buruk dalam bersosial media.
Berikut ini adalah kebiasaan buruk dalam bersosial media yang harus dihindari.
• Coba Lakukan 6 Langkah Diet Sosial Media, Rasakan Perbedaannya Pada Kesehatan Mental Anda!
• Simak 4 Cara Mudah Ganti Fitur Dark Mode di Sosial Media Instagram untuk Handphone Android dan iOS
- Mengeluh di sosial media

Banyak yang menjadikan sosial media sebagai tempat mengeluh.
Pada dasarnya, mengeluh tidak akan membawa manfaat untuk hidup kita di dunia nyata maupun di dunia maya.
- Lupa dengan kewajiban

Bermain media sosial bisa menghabiskan banyak waktu kita dan dapat membuat kita lupa dengan kewajiban kita di dunia nyata.
Aturlah waktu sebaik mungkin dan cek sosial media saat waktu senggang saja karena kita masih mempunyai kewajiban di dunia nyata.
- Termakan isu Hoax

Dengan adanya media sosial, informasi menjadi cepat kita dapatkan.
Tetapi kebenaran informasi yang kita dapatkan itu belum tentu benar.
Biasakan jangan termakan oleh isu dan berita bohong dari media sosial dan membagikannya di sosial media.
Lebih baik tunggu sampai berita benar-benar valid jika ingin membagikannya di sosial media.
• Bullying di Sosial Media, Ini Tips Untuk Menghindarinya di Jaman Teknologi
- Memposting ketika sedang marah

Selain untuk mengeluh, sosial media juga banyak digunakan untuk meluapkan kemarahan.