Afridza Munandar Tewas Saat Balapan di Sepang, Postingan Terakhir Sang Pebalap Jadi Sorotan
Pembalap Afridza Munandar meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan saat tengah berlaga di Asia Talent Cup 2019.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
Afridza menuliskan Haneda Airport International Terminal sebagai lokasi tempatnya berada.
Pria yang lahir pada 13 Agustus 1999 itu ternyata menuliskan caption yang berbanding terbalik dengan kondisinya saat di foto.
Sebuah emoticon senyum dipilih Afridza sebagai keterangan foto yang ia unggah.
Belakangan diketahui sebelum menjalani laga di Sepang, Afridza lebih dulu menjalani balapan di Jepang.
Dalam laga tersebut, Afridza harus puas dengan finish di posisi ke 7. (TribunStyle.com/Febriana)

Kronologi Tewasnya Afridza Munandar karena Kecelakaan di Sepang
KOMPAS.com - Dunia balap berduka seusai pebalap Asia Talent Cup ( ATC) asal Indonesia, Afridza Munandar, tewas karena kecelakaan saat balapan.
Afridza Munandar mengalami kecelakaan saat melakoni balapan seri ke-11 ATC 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Ketika balapan baru berjalan satu putaran, Afridza Munandar mengalami crash setelah motor yang ia kendarai menabrak motor depannya di tikungan 10.
Pebalap Astra Honda Racing Team itu pun terjatuh saat ia berada di urutan keenam.
Dilansir Motorsport, pebalap asal Jepang, Shinji Ogu, juga terlibat kontak dengan Afridza dalam kecelakaan itu.
Bendera merah, tanda balapan harus dihentikan, dikibarkan setelah Afridza dan Shinji Ogu dirawat oleh tim medis.
Afridza kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan bantuan helikopter.
Terlepas dari upaya terbaik dari pihak rumah sakit, nyawa Afridza tidak bisa tertolong. Pebalap 20 tahun asal Bogor itu mengembuskan napas terakhirnya.
Para operator ATC 2019 pun mengucapkan berbelasungkawa atas meninggalnya Afridzal.
"The FIM, Dorna Sport, dan semua yang terlibat dalam Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih (Afridza) Munandar," tulis FIM.
Setelah pengumuman itu, Direktur Promosi Bakat Dorna Sport, dan tim Honda, Alberto Puig, mengadakan pertemuan dengan semua pebalap ATC untuk berdiskusi terkait lanjutan balapan.