Breaking News:

Viral Hari Ini

VIDEO Monyet Penasaran, Tas Plastik Hitam Gerak-gerak, Dicolek-colek Gerak Terus, Ternyata Isinya!

Video viral hari ini monyet penasaran pada tas plastik hitam gerak-gerak, dicolek-colek malah tambah gerak sana-sini, ternyata isinya!

YouTube
Kawanan monyet penasaran, ada tas kresek hitam gerak-gerak terus, dicolek makin gerak. Begitu disingkap, ternyata isinya makin membuat penasaran! 

Menurut Cruelty Free International (CFI), uji coba itu dilakukan dengan cara meracuni hewan untuk melihat seberapa banyak bahan kimia atau obat yang bisa menyebabkan bahaya.

Uji coba itu dilakukan untuk mengukur dosis yang "aman" bagi manusia nantinya.

CFI mengklaim hewan-hewan itu diinjeksikan, atau disuruh makan, atau disuruh menghirup substansi dalam jumlah tertentu untuk mengukur efek racun.

Efek yang bisa terjadi pada hewan-hewan itu adalah muntah, pendarahan dalam, gangguan pernapasan, demam, penurunan berat badan, lesu, masalah kulit, kegagalan organ, dan bahkan kematian.

Cruelty Free International via Mirror
Cruelty Free International via Mirror 

CFI menyebut hewan-hewan itu tidak diberi pereda sakit atau anestesi.

Pekerja yang melakukan penyamaran itu mengatakan staf lab bukanlah penjaga hewan yang terlatih.

Mereka juga sering melakukan kekerasan terhadap hewan.

CFI mengatakan mereka menyaksikan anjing beagle berdarah setelah percobaan di mana pipa dipaksa turun tenggorokan mereka ketika mereka diberi kapsul.

Atas kejadian ini, Michelle Thew, kepala eksekutif CFI, menyerukan agar hukum di Uni Eropa diubah.

 

Cruelty Free International via Mirror
Cruelty Free International via Mirror 

Ia mengatakan: "Penyelidikan kami telah mengungkap penderitaan hewan yang mengerikan, perawatan yang tidak memadai, praktik buruk dan pelanggaran hukum Eropa dan Jerman.

"Kami menyerukan agar LPT ditutup.

"Kami juga menyerukan peninjauan komprehensif tentang penggunaan hewan dalam pengujian toksisitas peraturan di Eropa, termasuk Inggris.

"Setiap penyelidikan, menunjukkan kisah penderitaan dan pengabaian hukum yang serupa."

Sebuah petisi online di change.org dibuat oleh aktivis Carolin Iding meminta LPT ditutup.

Petisi itu berisi:

"Penelitian baru-baru ini oleh SOKO Animal Welfare pada LPT menunjukkan gambar dan rekaman video yang mengerikan bahwa di kota saya, di mana hewan disiksa dan diperlakukan dengan buruk."

"Ketika saya berpikir tentang bagaimana hewan-hewan menderita di balik dinding LPT sekarang dan mengalami penderitaan, hati saya tergerak."

"Tidak ada makhluk hidup yang pantas diperlakukan seperti itu dan mati seperti itu!"

Cruelty Free International via Mirror
Cruelty Free International via Mirror 

Per 16 Oktober 2019 pukul 18.13 WIB, petisi tersebut telah ditanda tangani lebih dari 85 ribu orang.

LPT adalah perusahaan milik keluarga yang melakukan pengujian toksisitas untuk perusahaan farmasi, industri dan agro-kimia secara global untuk memastikan produk memenuhi persyaratan pemerintah dan pihak berwenang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
monyetviral hari iniPenasaran
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved