Tak Dompleng Nama Ayah, Kaesang Pangarep Kejutkan Mahasiswa di Singapura Saat Wisuda Dihadiri Jokowi

Ia menjadi salah satu dari tiga siswa yang dihormati untuk bidang kewirausahaan.

"Penghargaan ini mengakui mahasiswa telah lulus dengan menunjukkan atribut kewirausahaan yang kuat, seperti kepemimpinan dan potensi tinggi untuk mencapai dampak positif pada masyarakat", ucap rektor SUSS.

Kaesang diakui telah berhasil mendirikan enam bisnis.

Dimana bisnis terbaru adalah Ternakopi, sementara bisnis startup pertamanya adalah Sang Javas yang menjual t-shirt.

Merek pengiriman kopinya itu telah mengumpulkan penghasilan dan bibit dari investor serta pemodal ventura.

Selama empat tahun di SUSS, Kaesang juga diketahui mendirikan bisnis Sang Pisang.

Selain waralaba pisang, ia juga mendirikan perusahaan papan permainan Hompimpagames, aplikasi Madhang.id dan situs restoran Kaetering, di samping Ternakopi.

Bisnis kopi dan pisang gorengnya telah terkenal di Kuala Lumpur, dan ia memiliki rencana untuk memperluas ke Singapura.

Pria 24 tahun itu mengaku, bahwa ayah dan kakanya laha yang menjadi guru dalam berbisnis.

"Ayah saya adalah seorang pengusaha sebelum ia memasuki dunia politik.

Kakak saya juga seorang pengusaha.

Itulah sebabnya saya sangat tertarik untuk memasuki area bisnis," ucapnya.

Kaesang menyebutkan, bahwa ia menjalani status mahasiswa sembari mengurusi bisnis merupakan tantangan tersendiri.

Namun, ia menyebutkan apabila jam kampusnya cukup fleksibel.

Dalam acara tersebut Kaesang juga menyampaikan apa yang didapat selama menjadi pelajar di Singapura.