Newsmaker Story
Tuduh Iran di Balik Serangan Fasilitas Minyak di Arab Saudi, Donald Trump Sebut Tak Ingin Berperang
Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak ingin berperang dengan siapa pun, termasuk dengan Iran terkait konflik Timur Tengah.
Editor: Agung Budi Santoso
Namun, dia menegaskan AS sudah bersiap jika kondisi buruk itu terjadi.
Sementara Pompeo yang disebut Trump bakal bertolak ke Saudi juga menyatakan mempunyai informasi bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan itu.
Presiden Iran Hassan Rouhani dalam konferensi pers menyatakan serangan itu adalah respons rakyat Yaman yang terus diperangi selama bertahun-tahun.
Pernyataan Rouhani terjadi setelah kantor berita negara itu, ISNA, melaporkan pasukan Garda Revolusi menggagalkan penyelundupan mesin diesel ke Uni Emirat Arab.
Baik Iran dan Saudi sama-sama berebut pengaruh di Timur Tengah, dan terlibat perang proksi melalui konflik yang terjadi di Yaman sejak 2015.
Aramco menyatakan, serangan itu mebuat mereka kehilangan produksi minyak hingga 5,7 juta barel, dan memmotong lima persen pasokan minyak dunia.
Tidak dijelaskan kapan pabrik yang dikelola pemerintah Saudi itu akan pulih, dengan kabar yang berhembus mengungkap perbaikan bisa berlangsung berbulan-bulan. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul: Trump: Kelihatannya Iran Dalang Serangan Drone ke Pabrik Minyak Saudi, Aramco