Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER KPI Komentari Aksi Labrak Nikita Mirzani pada Elza Syarief di Hotman Paris Show
Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) buka suara soal tayangan aksi labrak Nikita Mirzani vs Elza Syarief.
Penulis: Desi Kris
Editor: Delta Lidina Putri
Farhat Abbas pun memberikan argumennya seputar aksi Nikita Mirzani yang melabrak Elza Syarief tersebut.
Mantan suami Nia Daniati tersebut, menyebut jika rekan seprofesinya, Elza Syarief telah dimaki, dihina dan dipermalukan di acara TV Hotman Paris Show.
• Hanya Diam Saat Dilabrak, Elza Syarief Takut Dilempar Ponsel oleh Nikita Mirzani, Akui Waspada
Oleh karena itu, Farhat Abbas menginginkan agar aksi labrak yang dinilai memaki, menghina dan mempermalukan pengacara Elza Syarief dapat dihentikan penyangannya, atau video tersebut tidak disebarluaskan.
Terbukti, aksi labrak Nikita Mirzani pada Elza Syarief kini berbuntut panjang hingga saling lapor.
Nikita Mirzani yang saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan diskriminasi dan penelantaran anak, harus menamabah koleksi laporannya di kepolisian.
Pasalnya, Elza Syarief telah melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik.
Menanggapi hal tersebut, Farhat Abbas yang kini menjadi kuasa hukum dari Elza Syarief justru memberikan saran kepada kepolisian.
Tentu saran yang diberikan Farhat Abbas itu untuk membela habis-habisan klienny, Elza Syarief.
Rival Hotman Paris Hutapea tersebut, menyarankan pada polisi untuk menyelesaikan perkara Nikita Mirzani dengan mantan suaminya, Sajad Ukra terlebih dahulu.
Hal ini disampaikan Farhat Abbas saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi Trans TV pada Selasa 3 September 2019.

Menurut Farhat Abbas, lebih baik kasus Nikita Mirzani dengan Sajad Ukra diselesaikan terlebih dahulu sebelum mengusut kasus aksi labrak dengan kliennya, Elza Syarief.
Farhat Abbas menilai jika, tindakan itu akan memberikan kepastian hukum bagi Nikita Mirzani.
"Saran saya buat kepolisian dalam kaitan kasus ini, agar kasusnya Nikita dengan mantan suaminya itu dilanjutkan saja," saran Farhat Abbas.
"Supaya ada kepastian hukum," imbuhnya.
Farhat Abbas meminta supaya kepolisian tidak menggantungkan laporan Sajad Ukra yang dibuat sejak 2018 lalu untuk menjebloskan Nikita Mirzani ke balik jeruji besi.