Idul Adha 2019
Rasulullah Suka Daging Kambing, Manfaat: Cegah Kanker - Anemia, Ini Tips Konsumsi Daging Kambing
Rasulullah menyukai daging kambing, ternyata ini manfaatnya dari mencegah kanker hingga anemia, berikut tips yang benar konsumsi daging kambing.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Amirul Muttaqin
Rasulullah menyukai daging kambing, ternyata ini manfaatnya dari mencegah kanker hingga anemia, berikut tips yang benar konsumsi daging kambing.
TRIBUNSTYLE.COM- Idul Adha lekat dengan berbagai olahan masakan daging kambing sebagai salah satu hewan kurban.
Ternyata Rasulullah SAW menyukai daging kambing karena memiliki banyak berkah dan mengandung banyak manfaat, termasuk bagi ibu hamil dan perempuan menstruasi.
Ternyata mengonsumsi daging kambing yang tidak benar justru akan menimbulkan penyakit.
Berikut TribunStyle lansir dari berbagai sumber manfaat daging kambing dan cara mengonsumsinya secara benar.
• Idul Adha 2019 - Tips Merebus Buntut Sapi Agar Empuk Tidak Amis & Resep Bumbu Memasak Sop Buntut
• Cara Menyimpan Daging Sapi Kurban di Kulkas Hingga 6 Bulan Lamanya, Yuk Ikuti
• Resep Masakan Mudah & Enak Daging Kurban Idul Adha, Tongseng Kambing, Sate Maranggi & Daging Manis
Rasulullah SAW menyukai daging kambing
Rasulullah SAW adalah penggembala kambing, dan menyebutkan daging kambing memiliki banyak berkah di dalamnya, dilansir dari hidayatullah.com.
اتخذوا الغنم فإن فيها بركة
“ Peliharalah (manfaatkan) oleh kalian kambing kerana di dalamnya terdapat barakah.” [HR Ahmad]
Selain itu Rasulullah juga menyukai daging kambing.
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suka memakan daging kambing, terutama bahagian lengan dari daging seekor kambing. Abu Hurairah r.a. berkata: “Suatu ketika dihidangkan ke hadapan Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam semangkuk bubur dan daging. Maka beliau mengambil bahagian lengan (dari daging tersebut), dan bahagian itulah yang paling disenangi oleh Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam.” (HR. Muslim)
Memelihara hewan ternak, termasuk kambing akan memberikan ketenangan dan rasa rendah hati bagi pemiliknya.
Ahli tafsir Al-Qurthubi rahimahullah berkata,
وجعل البركة في الغنم لما فيها من اللباس والطعام والشراب وكثرة الأولاد، فإنها تلد في العام ثلاث مرات إلى ما يتبعها من السكينة، وتحمل صاحبها عليه من خفض الجناح ولين الجانب
“Allah telah menjadikan berkah pada kambing di mana kambing bisa dimanfaatkan untuk pakaian, makanan, minuman, banyaknya anak ,karena kambing beranak tiga kali dalam setahun, sehingga memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Kambing juga membuat pemiliknya rendah hati dan lembut terhadap orang lain.” [Dalam Al-jami’ liAhkaamil-Qur’an 10/80, Darul Kutub Al-Mishriyah, Koiro, 1384 H, syamilah]
Manfaat mengonsumsi daging kambing
1. Cegah Kanker
Pada daging kambing mengandung CLA, yaitu asam lemak yang bisa mencegah kanker dan kondisi peradangan lainnya.
Selain itu daging kambing mengandung selenium dan choline yang baik untuk mencegah kanker.
2. Cegah Anemia
Bagi wanita hamil, mengonsumsidaging kambing dapat mencegah anemia.
Pada daging kambing mengandung asupan haemoglobin yang baik untuk ibu dan meningkatkan suplai darah ke janin di kandungan.
3. Asupan Gizi untuk Wanita Menstruasi
Daging kambing memberikan asupan zat besi bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi.
Selain itu kandungan pada daging kambing dapat meredakan nyeri selama menstruasi.
4. Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin B12 pada daging kambng baik untuk menyehatkan kulit.
Tidak hanya itu, B12 juga dapat meredakan stres dan depresi.
5. Menurunkan resiko jantung koroner
Daging kambing juga dapat menurunkan resiko terkena peradangan dan membuat detak jantung lebih stabil.
Sehingga dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Tips mengonsumsi daging kambing
Meskipun mengandung banyak manfaat, mengonsumsi daging kambing ternyata ada sisi negatifnya.
Dilansir TribunStyle dari halodoc, sebaiknya kita tetap menjaga konsumsi daging kambing secara benar, yaitu diantaranya:
Makan daging kambing hanya satu porsi atau seukuran telapak tangan.
Hindari makan daging kambing yang banyak gajihnya karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Selingi dengan makan sayur, buah, ikan dan protein nabati lainnya.
Olah daging kambing dengan cara direbus, tumis atau panggang. Hindari dengan menggoreng daging kambing karena menyerap minyak lebih banyak.
Mengonsumsi daging kambing secara tidak benar akan menimbulkan penyakit.
Umar bin Khaththab RA berkata, “Hindarilah daging, karena sesungguhnya daging itu mengandung zat yang ganas seperti ganasnya khamer.” (Imam Malik dalam Al-Muwaththa).
Misalnya pada jeroan daging kambing dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Sementara itu, untuk penderita hipertensi, kolesterol tinggi, kencing manis, dan asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi secara berlebihan. (TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)
Yuk follow akun Facebook dan channel YouTube TribunStyle: