Kasus Bau Ikan Asin
Farhat Abbas Tanggapi Soal Ulahnya Bawa Ponsel Saat Jenguk Galih Ginanjar, Ngotot Sudah Dapat Izin
Farhat Abbas angkat bicara terkait ulahnya membawa ponsel ke dalam Rutan Polda Metro Jaya yang membuat Galih Ginanjar dijebloskan ke sel tikus.
Penulis: ninda iswara
Editor: Irsan Yamananda
Video tersebut diunggah Farhat dalam akun Instagram pribadinya.
• Selain Langgar Aturan, Polisi Sebut Farhat Abbas Cari Sensasi Bawa Ponsel Saat Jenguk Galih Ginanjar
Farhat kemudian mempersilahkan Galih untuk menyampaikan permintaan maafnya pada Fairuz A Rafiq.
"Kenapa ya kita udah teriak2 minta maaf, minta ampun, minta tolong gak ada pihak sebelah berempati bijak, malah tetap nuntut masuk bui,
padahal ada anak dari kandung badan dan kasusnya bukan penyebaran video blue film. ( video 2 galih kangen anaknya )."
• Farhat Abbas Langgar Aturan Bawa Ponsel Saat Jenguk Galih Ginanjar, Ini yang Akan Dilakukan Polisi
Gara-gara video tersebut, Galih kini harus menerima sanksi.
Padahal jelas-jelas ada peraturan bahwa pengunjung yang ingin menjenguk tahanan dilarang membawa handphone ke dalam rutan.
Mereka diharuskan menitipkan handphone ataupun alat perekam lainnya pada petugas.
Namun ternyata Farhat justru nekat dan akhirnya berdampak pada Galih.
• Kondisi Pablo Benua & Rey Utami di Penjara, Makin Berisi, Farhat Abbas Ungkap Perlakuan Petugas
Argo pun kembali menegaskan bahwa Galih tak diperbolehkan untuk dijenguk selama satu minggu.
Hal ini sebagai bentuk sanksi dari Dirtahti Polda Metro Jaya.

"Menurut informasi Dir Tahti, Galih sudah diberikan sangsi tidak boleh dibesuk selama 1 Minggu," tutur Argo, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.
Mengenai sanksi yang harus diterima Galih gara-gara ulahnya, Farhat pun memberikan tanggapan.
• 5 Fakta Perseteruan Hotman Paris vs Farhat Abbas, Dugaan Bukit Sudah Dihapus Hingga Motif Pelaporan
Dikonfirmasi secara terpisah, Farhat mengakui kalau sanksi yang didapat Galih gara-gara ulahnya.
Farhat pun beralasan bahwa dirinya mengambil video tersebut untuk mendamaikan Galih dan Fairuz.
"(Galih sudah dihukum polisi) karena perbuatan saya. Padahal saya sudah jelaskan ke petugasnya ini kan tujuannya (membawa hp masuk ke tahanan) untuk mendamaikan orang bukan untuk disusupi ke penjara," tutur Farhat. (TribunStyle.com/Ninda)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: