Kasus Bau Ikan Asin
Farhat Abbas Tanggapi Soal Ulahnya Bawa Ponsel Saat Jenguk Galih Ginanjar, Ngotot Sudah Dapat Izin
Farhat Abbas angkat bicara terkait ulahnya membawa ponsel ke dalam Rutan Polda Metro Jaya yang membuat Galih Ginanjar dijebloskan ke sel tikus.
Penulis: ninda iswara
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Farhat Abbas akhirnya angkat bicara terkait ulahnya membawa ponsel ke dalam Rutan Polda Metro Jaya hingga membuat Galih Ginanjar dan Pablo Benua dijebloskan ke sel tikus.
Melansir dari Grid.ID, Farhat mengaku ada sebuah kesalah pahaman dari video permintaan maaf Galih untuk Fairuz A Rafiq yang direkamnya.
Sebelum merekam video tersebut, Farhat mengatakan bahwa dirinya telah meminta izin membawa ponsel ke dalam rutan.
Farhat sendiri berujar bahwa memang membawa handphone ke dalam rutan memang dilarang.
• Kondisi Sel Tikus Tempat Galih Ginanjar & Pablo Benua Dihukum karena Farhat Abbas Bawa Ponsel
Namun kala itu dirinya meminta izin membawa handphone untuk merekam video permintaan maaf Galih pada Fairuz sebagai bukti.
"Sebenarnya itu mungkin miss comunnication saja ya tapi kita ikuti saja proses surat menyurat gitu."
"Tapi intinya ya itu ada kesalahan ya artinya memang dilarang, cuma waktu itu saya minta izin saya menggunakan media ini untuk menyampaikan kepada pelapor orang ini sudah minta maaf," ungkap Farhat Abbas saat ditemui Grid.ID di Polda Metro Jaya, pada Rabu (7/8/2019).

Farhat menegaskan bahwa dirinya tak memiliki maksud apa-apa di dalam penjara.
• Farhat Abbas Ungkap Kondisi Galih Ginanjar, Rey-Pablo di Penjara, Kakak Fairuz Beri Komentar Ini
Dirinya hanya ingin membantu Galih meminta maaf pada Fairuz.
"Gitu aja enggak ada maksud apa-apa saya enggak berbicara didalam penjara seperti apa," sambungnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Grid.ID.
Lebih lanjut, Farhat justru merasa pihak kepolisian seharusnya berterima kasih pada atas apa yang dilakukannya tersebut.
Farhat beranggapan bahwa apa yang dilakukannya telah membantu proses mediasi antara Galih dengan Fairuz.
• Farhat Abbas Akui Diizinkan Bawa HP saat Jenguk Pablo Benua & Galih Ginanjar, Polisi Beri Bantahan!
"Enggak usah berpolemik dengan lawyer karena tujuan kita membantu pihak kepolisian dalam penyidikan," ucapnya.
"Jadi kalau misalnya pihak kepolisian menyiapkan konsultasi lawyer dan lainnya itu lebih memungkinkan sehingga penghormatan penjaga-penjaga sana, tidak memperlakukan kita sama dengan pengunjung liar atau pengunjung biasa," pungkasnya.
Ditemui saat menjadi bintagn tamu program Brownis yang diunggah di kanal Youtube TRANSTV Official, Farhat menjelaskan tujuannya mengunggah video Galih di dalam rutan.

Farhat mengaku dirinya hanya sekedar ingin memberi tahu kondisi kliennya yang baik-baik saja.
• Akui Dapat Izin Bawa Ponsel, Farhat Abbas akan Laporkan Pejabat Polda Metro Jaya, Ini Kata Polisi
Farhat juga menegaskan bahwa dirinya sudah mendapat izin untuk membawa handphone ke dalam rutan.
"Saya sudah minta izin kok," jelasnya.
Sadar di rutan dilarang membawa handphone, Farhat tetap menyanggah bahwa perbuatan yang dilakukannya salah.
"Kita kan tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti, harusnya polisi menyediakan ruang khusus untuk bertemu dengan lawyer," tambahnya.
• Tanggapan Barbie Kumalasari Soal Galih Ginanjar Dijebloskan ke Sel Tikus Akibat Ulah Farhat Abbas
Farhat menjelaskan kalau dengan adanya video permintaan maaf dari Galih, dia berharap bisa menyelesaikan kasus 'ikan asin' secara kekeluargaan.
"Meskipun sempat terhambat gara-gara nggak boleh bawa kamera, tapi tujuannya bikin video itu salah satu upaya biar bisa damai," terang Farhat Abbas.
Selain dijebloskan ke sel tikus, Galih Ginanjar juga terima sanksi ini, Farhat Abbas beri pembelaan
Galih Ginanjar benar-benar harus menerima dampak dari ulah Farhat Abbas.
Selain dijebloskan ke sel tikus, Galih juga mendapat sanksi yakni tak boleh dijenguk selama satu minggu.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Melansir dari Tribunnews, Argo mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Farhat telah melanggar SOP.
• Galih Ginanjar dan Pablo Benua Dijebloskan ke Sel Tikus, Gara-gara Ulah Farhat Abbas!
Dikarenakan Farhat melanggar aturan, Galih kini mendapat sanksi tak bisa dijenguk selama satu minggu.
"Di SOP tidak diperbolehkan membawa handphone. Kalau ada melanggar bisa berakibat kepada tahanan itu sendiri seperti tidak boleh dibesuk selama 1 Minggu," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).
Seperti yang diketahui, Farhat merekam video permintaan maaf Galih ketika sedang menjenguk ke Rutan Polda Metro Jaya.
Video tersebut diunggah Farhat dalam akun Instagram pribadinya.
• Selain Langgar Aturan, Polisi Sebut Farhat Abbas Cari Sensasi Bawa Ponsel Saat Jenguk Galih Ginanjar
Farhat kemudian mempersilahkan Galih untuk menyampaikan permintaan maafnya pada Fairuz A Rafiq.
"Kenapa ya kita udah teriak2 minta maaf, minta ampun, minta tolong gak ada pihak sebelah berempati bijak, malah tetap nuntut masuk bui,
padahal ada anak dari kandung badan dan kasusnya bukan penyebaran video blue film. ( video 2 galih kangen anaknya )."
• Farhat Abbas Langgar Aturan Bawa Ponsel Saat Jenguk Galih Ginanjar, Ini yang Akan Dilakukan Polisi
Gara-gara video tersebut, Galih kini harus menerima sanksi.
Padahal jelas-jelas ada peraturan bahwa pengunjung yang ingin menjenguk tahanan dilarang membawa handphone ke dalam rutan.
Mereka diharuskan menitipkan handphone ataupun alat perekam lainnya pada petugas.
Namun ternyata Farhat justru nekat dan akhirnya berdampak pada Galih.
• Kondisi Pablo Benua & Rey Utami di Penjara, Makin Berisi, Farhat Abbas Ungkap Perlakuan Petugas
Argo pun kembali menegaskan bahwa Galih tak diperbolehkan untuk dijenguk selama satu minggu.
Hal ini sebagai bentuk sanksi dari Dirtahti Polda Metro Jaya.

"Menurut informasi Dir Tahti, Galih sudah diberikan sangsi tidak boleh dibesuk selama 1 Minggu," tutur Argo, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.
Mengenai sanksi yang harus diterima Galih gara-gara ulahnya, Farhat pun memberikan tanggapan.
• 5 Fakta Perseteruan Hotman Paris vs Farhat Abbas, Dugaan Bukit Sudah Dihapus Hingga Motif Pelaporan
Dikonfirmasi secara terpisah, Farhat mengakui kalau sanksi yang didapat Galih gara-gara ulahnya.
Farhat pun beralasan bahwa dirinya mengambil video tersebut untuk mendamaikan Galih dan Fairuz.
"(Galih sudah dihukum polisi) karena perbuatan saya. Padahal saya sudah jelaskan ke petugasnya ini kan tujuannya (membawa hp masuk ke tahanan) untuk mendamaikan orang bukan untuk disusupi ke penjara," tutur Farhat. (TribunStyle.com/Ninda)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: