Listrik Mati Picu Kerugian Konsumen, PLN Akan Pangkas Gaji Karyawan Untuk Kompensasi, Pantaskah?
PLN harus membayarkan ganti rugi sebesar Rp 839,88 miliar kepada 21,9 juta pelanggannya akibat mati listrik yang terrjadi pada Minggu (4/8/2019) lalu.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Seperti diketahui, penyebab listrik padam di berbagai wilayah itu berawal dari terganggunya sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 Kv jalur Ungaran- Pemalang.
Melansir dari Kompas.com, Polda Jawa Tengah sudah mengecek tower transmisi di daerah Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2019) siang.
• Seorang Warga Tangerang Tewas Terbakar saat Nyalakan Lilin karena Listrik Padam di Jabodetabek
• 5 Pejabat Dunia Mundur dari Jabatannya Karena Listrik Padam, Simak Siapa Saja
• 5 Cerita Artis saat Jakarta Mati Listrik, dari Ngungsi ke Hotel Hingga Gunakan Lampu Teplok
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan ada pohon yang diduga melebihi batas ketinggian yang seharusnya.
Pohon tersebut diduga mengakibatkan lompatan listrik.
"Kerusakan, diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (right of way) sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik," ucapnya di Gedung Humas Mabes Polsi, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2019).
Oleh sebab itu, berdasarkan dugaan sementara polisi, listrik padam disebakan faktor alam dan teknis.
Polisi hingga saat ini menilai bukan faktor kesalahan manusia maupun dugaan sabotase yang menyebabkan padamnya listrik.
Meski begitu, tim bentukan Bareskrim Polri dan PLN akan tetap mengecek lokasi yang bermasalah untuk memastikan temuan tersebut.
"Tapi hasilnya menunggu investigasi tim pusat (gabungan Bareskrim dan PLN) melakukan pengecekan di lapangan," ucapnya.
Di kesempatan lain, Manajer Komunikasi PLN UID Jawa Tengah dan DI yogyakarta, Haris mengatakan kabar pohon sengon penyebab listrik padam adalah hoaks.
Ia meminta agar masyarakat tetap mempercayai berita yang disampaikan oleh pihaknya.
• Kisah Viral Saat Jakarta Mati Lampu - Kamar DJ Fey Terbakar karena Lilin, Perabotan Hangus!
Penjelasan Sripeni kepada Jokowi
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani memberi penjelasan kepada Presiden Joko Widodo mengenai pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek dan sebagian besar pulau Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019).
Jokowi bicara selama dua menit. Setelah itu, Sripeni lalu memberikan penjelasan panjang lebar mengenai masalah teknis yang menyebabkan padamnya listrik.
Sripeni bicara selama 11 menit 34 detik. Berikut penjelasan lengkap Sripeni: