5 Pejabat Dunia Mundur dari Jabatannya Karena Listrik Padam, Simak Siapa Saja
Daftar pejabat negara-negara di dunia yang yang berhenti dari jabatannya karena insiden mati listrik, simak penjelasannya
Penulis: Anggia Desty
Editor: Amirul Muttaqin
Mengutip dari bbc.com, Karim mengundurkan diri karena banyaknya protes masyarakat Irak yang tak puas atas layanan listrik di Irak.
Irak diketahui saat itu memang sedang kekurangan listrik, Karim Waheed mengatakan rakyat Irak tidak sabar dengan kondisi saat itu.
Ditambah lagi, dana untuk membangun infrastruktur pembangkit listrik memang kurang.
Dalam pidatonya pengunduran diri, Karim mengatakan, "Karena rakyat Irak tidak mampu bersabar dalam penderitaan mereka, yang akan diringankan oleh proyek yang saya sebutkan yang akan menghilangkan kekurangan listrik, dan karena masalah ini telah dipolitisasi di semua sisi, saya menyatakan di depan Anda dengan berani pengunduran diri saya,"
2. Menteri Ekonomi Korea Selatan, Choi Joong-kyung
Pada 2011 Choi Joong-kyung, Menteri Ekonomi Korea Selatan mundur seusai peristiwa pemadaman listrik nasional.
Melansir dari koreatimes.com, Choi Joong-kyung merasa bertanggung jawab atas peristiwa pemadaman listrik.
Choi merasa ia salah mengkalkulasi untuk cadangan listrik di Korea Selatan, akibat salah perhitungan tersebut menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran, hingga membuat lebih dari dua juta rumah di seluruh negara padam.

3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Turki, Taner Yildiz
Pada (6/4/2015), Taner Yildiz, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Turki mengumumkan pengunduran diri setelah sepekan sebelumnya terjadi pemadaman listrik secara nasional di negara itu.
Yildiz mengatakan bahwa listrik padam dikarenakan ada error atau kesalahan pada jaringan listrik dan miss management atau salah kelola.
Dilansir dari dailysabah.com, listrik padam secara nasional secara bergiliran telah membuat jutaan masyarakat Turki hidup tanpa listrik selama berjam-jam.
Transportasi umum seperti metro dan trem di Ibukota Ankara dan Istanbul, terhenti.
Tak hanya itu lalu lintas di jalan pun terhenti, orang-orang banyak yang terjebak dalam lift, serta beberapa pabrik terpaksa menghentikan aktivitas produksi karena tidak adanya pasokan listrik, juga jaringan telepon pun mengalami gangguan.

4. Menteri Ekonomi Taiwan, Chih-Kung Lee