Kisah Pilu Ibu Penjual Gorengan yang Berhasil Menabung 7 Tahun, Kini Meninggal Dunia di Tanah Suci
Ibu penjual gorengan itu menabung selama 7 tahun hingga akhirnya bisa berangkat haji namun ia meninggal dunia di tanah suci.
Editor: Ika Putri Bramasti
Ibu penjual gorengan itu menabung selama 7 tahun hingga akhirnya bisa berangkat haji namun ia meninggal dunia di tanah suci.
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang jemaah haji meninggal dunia di tanah suci lantaran sakit.
Jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci itu merupakan seorang ibu penjual gorengan yang bisa berangkat usai menabung lama.
Menjalankan ibadah haji merupakan rukun islam yang ingin ditunaikan umat muslim di seluruh dunia.
Termasuk seorang penjual gorengan asal Bogor yang bernama Isah Oti Sana (66).
• Kisah Romantis Jemaah Haji Kakek Nenek Tak Mau Dipisahkan Hingga Cemburu pada Petugas
Meski bukan dari keluarga kaya raya, perempuan paruh baya itu memiliki keinginan yang besar untuk bisa mengunjungi Kabah.
Bahkan, ia telah menabung 7 tahun lamanya agar bisa menjalankan rukun islam kelima itu.
Usai menabung selama 7 tahun lamanya dari hasil berjualan gorengan, Isah Oti Sana berhasil menunaikan ibadah haji ke Mekah tahun 2019 ini.
Namun, ibu penjual gorengan itu kini dikabarkan telah meninggal dunia di tanah suci.
• Sederet Cara Tak Biasa Jemaah Haji Simpan Rokok, Diselipkan di Kain Ihram hingga Tempat Beras
Melansir dari laman TribunBogor.com, Isah Oti Sana merupakan jemaah haji asal Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Ibu enak orang anak ini kesehariannya bekerja sebagai penjual gorengan, sedangkan sang suami bertani.
Hal ini seperti pengakuan, Ahmad (39), salah satu putra almarhumah yang menyebut keseharian sang ibu berjualan di warung kecil yang ada di belakang rumah.
"Kalau pagi beliau dagang gorengan," ucap Ahmad, Senin (27/7/2019).
Sedangkan sang ayah biasanya bertani dengan menggarap tanah milik orang.
"Kalau bapak nyabut singkong gak ada yang ngupas, ibu bantuin ngupas. Bapak soalnya kerja nanem singkong di tanah perusahaan orang, garapan lah," imbuhnya.