Kronologi Pembunuhan Orang Tua Oleh Gadis Jenius, Dipaksa Berprestasi Hingga Akhirnya Depresi
Jennifer Pan menghabisi nyawa orangtuanya secara sadis karena selalu dituntut untuk berprestasi. Ia tak melakukan tindakannya sendiri.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Meski begitum, Jennifer adalah anak istimewa dan menjadi kebanggaan orangtua.
Jennifer disiplin mengikuti les piano dan skating, dan menguasai keduanya dengan sangat baik.
Jennifer juga berlatih bela diri dan perenang yang baik.
• Viral Hari Ini, Mahasiswa Wisuda Bawa Foto Ibunya dalam Ukuran Asli, Ada Kisah Sedih di Baliknya
Dan di luar kegiatan ekstrakulikuler, Jennifer adalah pelajar teladan yang tekun belajar hingga larut malam.
Pesta dan pacaran menjadi hal terlarang di rumahnya. Pendidikan adalah segalanya.
Miris, di balik semua hal mengesankan itu, tersembunyi kebohongan, kebencian, dan dendam yang kemudian menjurus pada tindakan mengerikan yang menghancurkan keluarga dan diri Jennifer: pembunuhan sadis.

Segala harapan orangtuanya ternyata membuat Jennifer merasa tertekan.
Saat di kelas 8, prestasi belajar Jennifer mulai drop.
Dia tak lagi antusias belajar, dan nilai mulai anjlok, perlahan kepercayaan dirinya menurun.
Untuk menutupinya, Jennifer mulai berbohong hingga kebohongan menjadi kebiasaannya.
Dan gadis itu pun menjalani kehidupan ganda yang penuh kepalsuan dan penipuan.
Orangtua Jennifer mengira, putrinya adalah murid teladan, pelajar kelas "A".
Namun, nyatanya ia hanyalah kelas "B".
• Pakai Trik Licik, Mahasiswa Berhasil Menipu Karyawan Restoran Cepat Saji Hingga Makan Gratis Setahun
Mendapatkan nilai B masih lumayan bagi siswa lain, namun, di keluarga Jennifer itu merupakan aib.
Untuk menutupinya, Jennifer memalsukan raportnya, menutupi ketidakmampuannya.