Breaking News:

Kronologi Pembunuhan Orang Tua Oleh Gadis Jenius, Dipaksa Berprestasi Hingga Akhirnya Depresi

Jennifer Pan menghabisi nyawa orangtuanya secara sadis karena selalu dituntut untuk berprestasi. Ia tak melakukan tindakannya sendiri.

youtube.com
Jennifer Pan, gadis jenius yang depresi karena selalu dituntut berprestasi oleh orangtuanya 

Kronologi pembunuhan orang tua oleh gadis jenius, dipaksa berprestasi hingga akhirnya depresi.

TRIBUNSTYLE.COM -  Kisah ini terjadi pada 2010 lalu.

Seorang perempuan bernama Jennifer Pan menghabisi nyawa orangtuanya secara sadis karena selalu dituntut untuk berprestasi.

Menurut laporan Elitereaders, sang ibu tewas sementara sang ayah terluka parah akibat aksi putrinya itu.

Dalang perencanaan pembunuhan ini tak lain adalah Jennifer sendiri.

Gadis yang terkenal jenius ini nekat menghabisi nyawa orangtuanya.

Dia merasa depresi dituntut terus menjadi anak berprestasi di sekolah.

Jennifer Pan dikenal sebagai 'anak emas' di mata orangtuanya.

Pan merupakan siswa berprestasi selama menempuh studi di SMA Katolik.

Selalu Dituntut Berprestasi Membuat Jennifer Pan Depresi hingga Tega Habisi Nyawa Orangtuanya

Karena prestasinya itu dia dengan mudah lulus sebagai sarjana Farmasi dari Universitas Toronto Kanada yang dikenal sebagai kampus favorit.

Orangtua Jennifer adalah pengungsi asal Vietnam, dan di perantauan mereka di Kanada mereka harus bekerja keras sebagai buruh untuk menghidupi dua buah hati mereka.

Inilah alasan orangtua Jennifer memiliki harapan yang sangat tinggi agar putrinya tersebut bisa belajar dengan giat.

Tak hanya belajar dengan giat, mereka bahkan menurut Pan harus berprestasi dalam bidang pendidikan yang ditempuhnya.

Orangtua Pan sangat menghargai pendidikan.

Mereka dikenal sebagai sosok yang disiplin, cenderung keras bagi Jennifer dan adiknya, Felix.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Tags:
Jennifer Panpembunuhan anak pada orang tuaEliteReadersVietnam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved