Breaking News:

Kisah Sedih Anak Keluarga Miskin Ditolak di SMPN, Terlanjur Beli Alat Sekolah Hingga Mengurung Diri

Kekecewaan harus dirasakannya Pasha, saat tahu namanya tak tercantum di papan pengumuman SMPN 2 Karangmojo, Gunungkidul, DIY.

Suar.Id - Grid.ID
Anak Keluarga Miskin Ditolak di SMP Negeri 

Akhirnya dirinya mendaftar ke sekolah swasta di Kota Wonosari.

6. Penjelasan Dinas Pendidikan Gunung Kidul

Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Kidul, Kisworo, mengatakan, saat pendaftaran ada 3 kriteria yang menentukan apakah siswa tersebut diterima atau tidak.

Adapun 3 kriteria itu, yang pertama diprioritaskan adalah jarak dari rumah ke sekolah, keduanya adalah umur, dan ketiga adalah saat pendaftaran.

Pihaknya sudah mendengar keluhan para siswa yang gagal masuk ke sekolah tersebut.

"Kita sudah cek langsung, dan memang ada murid yang lebih dekat dibandingkan Pasha. Kalaupun jaraknya sama kalah di usia berdasarkan berkas yang bersangkutan lebih tua tiga hari," ucapnya.

Pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait adanya kebijakan dari pusat.

Batasan usia pendaftar PPDB SMP tidak lebih dari 15 tahun.

Namun, jika rata-rata usia pendaftar adalah 12 tahun atau 12 tahun lebih 1 hari maka otomatis Pasha terlempar dari peringkatnya. (KOMPAS/ Markus Yuwono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Markus Yuwono dengan judul "Cerita Pasha, Anak Keluarga Miskin Ditolak di SMP Negeri, Terlanjur Beli Alat Sekolah hingga Mengurung Diri di Kamar"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Muhammad Pasha PratamaSMPN 2 Karangmojo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved