Sutopo Purwo Nugroho
Sangat Mulia, Ini Impian Sutopo Purwo Nugroho yang Belum Sempat Terwujud, Diungkap Sang Ayah
Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho punya keinginan mulia yang belum sempat terwujud.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
"Saya diberi fotonya, ada alat pembantu oksigen itu. Sudah terlihat loyo (lemas) juga. Saya sampai menangis pada waktu dikirim foto itu," ujar Suharsono, saat menceritakan kondisi anaknya ketika drop.
Ia pun mengatakan saat itu suara Sutopo masih jelas dan meminta doa kepadanya.
"Iya jelas bisa ngomong. Iya Pak. Iya Pak, doakan terus ya Pak," kata Suharsono sembari meniru ucapan sang anak.
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di usia 49 tahun.
Sebelumnya, ayah dari 2 anak itu sempat menjalani perawatan kanker paru-paru yang dideritanya di Saint Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, sejak 15 Juni 2019 yang lalu.
Sutopo divonis dokter telah mengidap kanker paru pada pertengahan Januari 2018.
Pada waktu itu, Sutopo mengumumkan bahwa ia mengidap kanker paru-paru stadium IV dan masih berada di bawah tahap perawatan.
Kanker telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.

• Ucapan Duka dari Ahok atas Meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho, Sebut Almarhum Pejuang yang Tangguh
• Almarhum Sutopo Purwo Nugroho Akan Dimakamkan di Boyolali Sesuai Permintaan Orangtua, Ini Alasannya
Saat berjuang melawan kanker, keluarga dan dokternya sempat memintanya untuk berhenti beraktivitas, namun ia menolak.
Meskipun sakit, Sutopo tetap bekerja, melanjutkan tugasnya menyampaikan berbagai informasi mengenai bencana yang ada di Tanah Air.
Sutopo meninggal dunia di usia 49 tahun.
Ia meninggalkan seorang istri Retno Utami Yulianingsih, dua orang putra, yakni Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.
Jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah pada pagi hari ini, Senin (8/7/2019).
Keluarga Sebut Sutopo Tidak Pernah Mengeluh Sakit & Selalu Ingin Bekerja
Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho diketahui masih aktif memantau bencana di media sosial dan memberikan informasi meskipun sedang menjalani pengobatan.