Viral Hari Ini
Viral Nenek Mencuri Beras di Toko Kelontong, Dihakimi Sampai Nangis, Perlakuan Warga Membuat Geram!
Viral seorang wanita tua mencuri beras di sebuah toko kelontong di Cirebon, dihakimi warga sampai nangis, perlakuan warga membuat warganet geram.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
Viral seorang wanita tua mencuri beras di sebuah toko kelontong di Cirebon, dihakimi warga sampai nangis, perlakuan warga membuat warganet geram.
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tua kepergok mencuri di sebuah toko kelontong.
Wanita tua tersebut terlihat renta dan tidak berdaya saat aksinya kepergok pemilik warung, hingga warga mendatangi tempat tersebut.
Dalam video yang beredar, nenek yang diduga mencuri beras ini meringkuk di depan toko.
Ekspresi sang nenek terlihat menyedihkan dan pilu.
Bahkan sang nenek terlihat menangis kesakitan.
Video viral seorang nenek yang tertangkap warga akibat mencuri ini viral di laman Twitter.
Seorang pemilik akun Twitter @Airin_NZ, Kamis (4/7/2019) membagikan video tersebut dan menjelaskan bahwa sang nenek tertangkap gara-gara hendak mencuri beras.
Dalam video yang berdurasi 41 detik tersebut, tampak seorang wanita tua berambut pendek mengenakan pakaian berwarna putih dan celana hitam yang di hakimi warga di depan toko.
Wanita tersebut terlihat meringkuk di depan toko dan dipermalukan oleh warga.
Tangannya bahkan diikat ke belakang.

• Viral Resign dari Pekerjaan, Pria Ini Ubah Surat Belasungkawa Jadi Surat Pengunduran Diri
• Viral Driver Ojol Tak Keberatan Dibayar Pakai 1 KG Beras, Penumpangnya Hanya Kantongi Uang Rp 2 Ribu
• Viral Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Ini Alasan Menikahi Saudara Kandung Dilarang Agama & Negara
Terlihat seorang warga nampak memukul kepalanya.
Warga lainnya juga terlihat menginjak kaki nenek yang tidak diketahui identitasnya itu.
Salah seorang warga lainnya juga nampak berusaha merekam wajah sang nenek.
Pria tersebut berusaha merekam dengan menyingkirkan rabut sang nenek dengan kasar sembari memakinya.